Pastikan Kesehatan Tahanan, Tim Dokkes Periksa Kesehatan Tahanan dalam Sel

digtara.com – Puluhan orang tahanan Polres Sumba Timur, NTT menjalani pemeriksaan kesehatan dan swab antigen oleh tim dokter kesehatan (Dokkes) Polda NTT.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pemeriksaan ini untuk memastikan kesehatan para tahanan yang selama ini menghuni sel Polres Sumba Timur.

Pemeriksaan kesehatan tahanan ini pun untuk mencegah penyebaran varian baru covid-19 Omicron.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda NTT, Rabu (12/1/2022) pagi.

Baca: Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Danramil 13 Tebingtinggi Hadirkan 3 Robot Transformers

Para tahanan diperiksa AKBP dr Edi Saputra Hasibuan, Briptu Dian Nofitasari Umbu Nay dan Bripda Saint.

Tahanan ini merupakan tahanan titipan kejaksaan dan tahanan polisi yang terlibat berbagai kasus pidana.

Pemeriksaan kesehatan dan swab antigen oleh tim biddokes Polda NTT, dimulai dari pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan fisik, pengecekan suhu tubuh dan denyut nadi.

Selain itu juga dilakukan swab antigen kepada tahanan tersebut untuk memastikan seluruh tahanan tidak tertular covid-19.

Ketua Tim Kesehatan Biddokes Polda NTT, AKBP Edi Saputra Hasibuan mengakui pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ini untuk memastikan seluruh tahanan dalam keadaan sehat.

“Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan untuk memastikan seluruh tahanan di sel Polres Sumba Timur dalam keadaan sehat”, kata Edi Hasibuan.

Ia menyampaikan selain pemeriksaan kesehatan, juga dilakukan swab antigen terhadap tahanan untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Apalagi saat ini sudah ada varian Omicron, sehingga perlu dilakukan tes antigen kepada para tahanan sehingga bisa mencegah penyebaran covid-19”, ujarnya.

Dari hasil pengecekan kesehatan seluruh tahanan sehat.

“Memang ada beberapa yang mengeluh alami demam, sakit kepala, flu, batuk dan tapi sudah langsung ditangani dengan pemberian obat sehingga masih bisa menjalani proses hukum”, kata Edi Hasibuan.

Untuk swab antigen, dari hasil pengecekan semua tahanan tidak ada yang teinfeksi covid-19.

“Tidak ada yang covid 19. Tapi kita tetap mewaspadai apalagi saat ini sudah ada varian baru omicron”, tandas Edi.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, SIK menjelaskan ada sejumlah tahanan yang menjalani pemeriksaan kesehatan dan swab antigen.

‘Semua tahanan juga sudah mendapat vaksin tahap satu dan dua, sehingga bisa menekan penyebaran virus covid-19 antar tahanan dalam”, kata Kapolres.

Dijelaskan rata-rata dari para tahanan yang saat menjalani penahanan adalah kasus pengeroyokan, penganiayaan dan pencurian ternak dan pencurian sepeda motor.

Ia menyebutkan, pemeriksaan kesehatan ini lebih ditingkatkan lagi selama masa pandemi covid-19.

“Kami lebih tingkatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada masa pandemi”, jelasnya.

Para tahanan berterima kasih dengan pemeriksaan kesehatan karena sangat berguna bagi para tahanan agar mereka bisa mengetahui sakit yang dialami oleh mereka.

Mereka juga mengakui saat masuk sel, langsung divaksin oleh petugas kesehatan dari poliklinik Polres Sumba Timur.