Kapolres Kupang Sidak Sopir dan Penumpang Demi Percepatan Vaksinasi Covid-19

digtara.com – Percepatan vaksin di Kabupaten Kupang terus dilakukan jajaran Polres Kupang. Selain menerjunkan para perwira ke kecamatan-kecamatan, Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung pun langsng inspeksi mendadak (sidak) dan memantau pelaksanaan vaksin bagi warga masyarakat.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Jumat (14/1/2022) Kapolres Kupang memantau pelaksanaan vaksin di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Kapolres Kupang dan Pamatwil Takari Kabag Ren Polres Kupang AKP M. Lekatompessy dan Kasiwas Polres Kupang Ipda E. Yudha Irianto melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan serbu vaksinasi massal covid – 19 dalam rangka percepatan vaksinasi.

Di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, capaian vaksin sudah 70 persen.

Vaksinasi dilakukan di beberapa lokasi seperti di Puskesmas Takari dan Puskesmas Huebunif Kecamatan Takari.

Tercatat peserta vaksin sebanyak 735 orang terdiri dari tahap I sebanyak 356 orang, tahap II 379 orang.

Vaksin yang digunakan yakni sinovac 237 vial, astrazeneca 16 vial dan pfizer sebanyak tujuh vial.

Sasaran vaksinasi adalah kepada warga masyarakat dan para pelaku perjalanan yang melintas di sepanjang jalan Timor Raya kilometer 69 yang belum mendapatkan Vaksin tahap 1 dan tahap 2.

Ada yang menarik dalam pelaksanaan vaksin di Gerai Vaksin Presisi Puskesmas Takari dan Gerai Vaksin Presisi Puskesmas Huebunif. Setiap kendaraan baik roda dua dan roda empat yang melintas di depan Mapolsek Takari diarahkan masuk ke halaman Polsek Takari. Sebagian kendaraan dihentikan sementara di jalan raya.

Kapolres dan anggota Polres Kupang kemudian memeriksa dan mengecek satu per satu sopir dan penumpang maupun pengendara sepeda motor terkait vaksinasi.
Kapolres memeriksa kartu vaksin dan surat vaksin. Bagi warga yang belum divaksin langsung diarahkan ke lokasi vaksin untuk pemeriksaan kondisi kesehatan. Jika sehat maka langsung dilakukan vaksin.

Sementara warga yang belum divaksin namun kurang sehat diarahkan untuk segera mendatangi gerai vaksin saat sudah sehat guna mendapatkan layanan vaksin.

“Vaksin ini aman dan halal. Jangan takut divaksin. Ikut lah vaksin agar terhindar dari penyebaran virus covid 19 apalagi saat ini ada virus baru omicron yang lebih berbahaya,” himbau Kapolres kepada pelaku perjalanan.

Kapolres Kupang menyebutkan kalau langkah ini dilakukan guna membangkitkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Kupang agar divaksin.

Selain itu sebagai upaya percepatan vaksin dan membantu masyarakat di Kabupaten Kupang agar mendapatkan layanan vaksin guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Kapolres berharap masyarakat di Kabupaten Kupang memanfaatkan fasilitas dan gerai vaksin yang ada dan disiapkan setiap hari di sejumlah wilayah untuk mendapatkan vaksinasi.

“Kita bantu warga mendapatkan vaksin dengan berbagai cara termasuk mengarahkan pelaku perjalanan yang belum divaksin agar mendapatkan layanan vaksin,” tambah Kapolres Kupang.

Kapolres Kupang juga minta para pelaku perjalanan agar memperhatikan keselamatan penumpang dan kendaraan dengan menghindari pelanggaran lalu lintas dan tidak ngebut saat berkendaraan.

Di depan Polsek Takari tercatat ada 455 orang peserta vaksin masing-masing tahap I sebanyak 246 orang dan tahap II sebanyak 209 orang. Ratusan warga ini dilayani delapan orang vaksinator dan diamankan anggota Polsek Takari, anggota Koramil 1604-02 Camplong, Satuan polisi pamong praja dan Linmas.

Vaksinasi juga dilakukan di Pasar Meo, Desa Oelnaineno, Kecamatan Takari untuk 202 orang terdiri dari tahap I sebanyak 99 orang dan tahap II sebanyak 103 orang dilayani 6 orang vaksinator.

di Gerai Vaksin Presisi Puskesmas Huebunif Desa Tanini, Kecamatan Takari juga dilayani 77 orang terdiri dari tahap I sebanyak 11 orang dan tahap II sebanyak 67 orang dilayani lima tenaga vaksinator.

Yeremias Marthinus (45), sopir kendaraan yang kebetulan belum divaksin mengaku sangat terbantu dengan layanan vaksin ini.

“Tadi awalnya kami pikir ada tilang sehingga kendaraan seperti ditilang. Ternyata kami diarahkan untuk divaksin. Kebetulan saya belum divaksin jadi saya dan beberapa penumpang langsung dapatkan vaksin,” tandas warga Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang ini.