Sempat Diamankan Polisi, Keterlibatan ODGJ dalam Kebakaran Rumah di Kupang Sulit Didalami
digtara.com – Aparat keamanan Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang sempat mengamankan YMU alias Yapi yang juga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Keterlibatan ODGJ Kebakaran RumahÂ
Baca Juga:
Ia dicurigai merupakan penyebab terbakarnya rumah semi permanen di Jalan Gunung Fatuleu, gang Ranaka, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Selasa (8/2/2022).
Namun polisi kesulitan mengambil keterangan dan informasi dari Yapi karena penjelasan yang tidak utuh.
“Saat kita periksa (Yapi) tidak nyambung,” ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar saat dikonfirmasi Selasa (8/2/2022).
Baca: Rumah Warga di Kupang Terbakar, Diduga Dibakar ODGJ
Yapi sempat diamankan di kantor lurah Merdeka untuk dimintai keterangan.
“Lurah sepertinya berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Belu, NTT ini.
Polisi juga membantu mengantar Yapi ke rumah sakit jiwa di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang untuk pemeriksaan dan penanganan medis.
“ODGJ-nya sudah kita serahkan ke yang berwenang. Hanya benar atau tidak dia yang melakukan, kita belum bisa dalami,” tambah Kapolsek Kelapa Lima.
Rumah semi permanen milik Frederik Lulu (45) yang terletak di Jalan Gunung Fatuleu, gang Ranaka, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang terbakar, Selasa (8/2/2022). Rumah Warga Kupang Terbakar
Pemilik rumah selama ini tinggal di Desa Bismarak, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Sementara rumah ini ditempati ABP (48), seorang PNS bersama istrinya JMU alias Jumida (41), anak dan kerabat yang lain.
Di rumah tersebut juga tinggal anak dan cucu serta adik kandung Jumida, YMU alias Yapi yang juga merupakan ODGJ.
Baca: Nonton Kebakaran usai Belanja, Sepeda Motor dan Belanjaan Raib Dicuri Maling
Mereka sudah dua tahun menempati rumah yang terletak di belakang SMPN 2 Kota Kupang ini.
CLP alias Cantika, menantu dari Jumida, mengaku kalau awalnya ia hendak ke kamar mandi.
Saat ia melewati kamar milik Yapi, ia melihat ada percikan api yang keluar dari dalam kamar.
Baca: Nonton Kebakaran usai Belanja, Sepeda Motor dan Belanjaan Raib Dicuri Maling
Cantika kemudian langsung memberitahukan kepada Jumida bahwa ada api yang keluar dari dalam kamar Yapi.
Ia pun meminta bantuan para tetangga untuk membantu memadamkan api yang mulai merambat ke bagian rumah yang lain.
Sementara Jumida yang saat itu sedang berada di dalam kamar kaget saat diberitahukan oleh Cantika bahwa ada api yang keluar dari dalam kamar milik Yapi.
Jumida pun keluar dari kamar dan melihat. ternyata benar api sudah mulai membesar sehingga Jumida langsung berteriak minta tolong serta menelpon suaminya yang sementara sedang berada di kantor Dinsos.
JNP alias Juniar (20), anak dari penghuni rumah dan suami dari Cantika mengaku kalau saat itu istrinya Cantika hendak ke kamar mandi dan melihat asap dari dalam kamar milik Yapi yang dalam posisi terkunci dari luar.
Baca: Kebakaran di Medan Sunggal, Satu Orang Meninggal Terperangkap Kobaran Api
Lalu Cantika meminta bantuan Juniar yang berada di sebelah kamar Yapi sehingga Juniar keluar dan langsung menendang pintu yang dalam keadaan terkunci dari luar.
Namun saat itu api mulai membesar dan merambat ke sisi lain rumah sehingga Juniar langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Namun upaya pemadaman tidak berhasil karena api semakin membesar dan merambat ke sisi bagian rumah lainnya.
Baca: Polda Sumut Temukan Kuburan Diduga Korban dari Kerangkeng Bupati Non aktif Langkat
Sedangkan Dodi (37) yang juga tetangga korban mengaku kalau saat kejadian ia sedang duduk di rumah.
Ia kaget melihat asap tebal keluar dari atap rumah korban sehingga ia berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan.
Aparat keamanan dari Polsek Kelapa Lima dipimpin Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar segera ke lokasi kebakaran rumah di Jalan Gunung Fatuleu, gang Ranaka, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Polisi bersama mobil dari Dinas Pemadam kebakaran Kota Kupang langsung terjun ke lokasi kejadian menggunakan 2 unit mobil Rescue pemadam kebakaran dan 2 unit tangki cadangan air pemadam kebakaran dan langsung melakukan pemadaman api.
Petugas PLN cabang Kupang pun tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemutusan arus listrik.
Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan dan petugas dari unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Kupang Kota juga ke lokasi melakukan olah TKP dan identifikasi.
Baca: Kebakaran Ruko di Sunggal-Medan, Penghuni Terperangkap dan Menjerit Minta Tolong
DIperoleh informasi bahwa rumah yang terbakar merupakan milik Frederik Lulu yang saat ini tinggal di Bismarak Kabupaten Kupang.
Saat ini rumah korban tersebut ditinggal dan dijaga sudah hampir 2 tahun oleh saudara sepupunya Jumida Megawati Udju beserta suami, anak dan cucu serta adik kandung dari Jumida yakni Yapi.
Menurut keterangan Jumida kalau pada Senin (7/2/2022) petang sekitar pukul 17.30 Wita, bahwa Yapi sempat membakar sendiri kasurnya yang berada di dalam kamar namun diketahui dan dilihat oleh Jumida sehingga cepat diatasi.
Yapi diketahui sedang mengalami stres / ODGJ dan pada saat kejadian yang bersangkutan sedang tidak berada di dalam kamar.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab dari kebakaran rumah tersebut, namun diduga penyebab kebakaran berawal dari dalam kamar milik Yapi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun terdapat kerugian materil yang saat ini belum bisa dipastikan besaran kerugian tersebut. Keterlibatan ODGJ Kebakaran RumahÂ
Sempat Diamankan Polisi, Keterlibatan ODGJ dalam Kebakaran Rumah di Kupang Sulit Didalami