Heboh! Polisi Bongkar Makam di Sidimpuan Diduga Korban Meninggal Tidak Wajar
digtara.com – Tim Forensik dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersama pihak Kepolisian Resort (Polres) Padangsidimpuan lakukan pembongkaran makam lansia yang tewas beberapa bulan yang lalu untuk keperluan otopsi, Rabu (16/02/2022). Polisi Bongkar Makam Sidimpuan
Baca Juga:
Pembongkaran makam seorang wanita lanjut usia (lansia), IGH (72) tersebut dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Kelurahan Hutaimbaru, Kecamatan Padangsidimpuan Utara guna kepentingan otopsi guna pengembangan penyelidikan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan dua orang.
“Kita melaksanakan giat otopsi mayat, karena kita duga korban meninggal tudaj wajar. Kami melaksanakan prosedur medis melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap korban. Untuk melihat bagaimana korban meninggal dunia” Kata Kasat Reskrim, AKP Bambang Priyatno.
Baca: Jalan ke Rumah Warga Ditembok, Camat Padangsidimpuan Utara: Kamis Duduk Bersama
Kasat melanjutkan, kepolisian sudah mengamankan dua orang diduga pelaku.
“Diduga korban tewas karena dianiya, karena ditemukan sejumlah bekas luka di kepala dan dada korban” Kata Kasat Reskrim, AKP Bambang Priyatno kepada wartawan di lokasi makam.
Seorang wanita lanjut usia (lansia), Hj Ida Gorga Harahap (72), Sabtu (12/12/2022), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dalam kamar mandi dikediamannya tepatnya di rumahnya (Bagas Godang) Kecamatan Hutarimbaru, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Peristiwa ini terungkap sekitar empat hari sebelumnya suasana kediaman almarhumah tampak sepi dan sunyi sehingga menimbulkan rasa curiga para tetangga dan pada waktu yang sama salah satu keluarga alamarhum yang berada di Jakarta juga merasakan hal yang aneh dan langsung menghubungi keluarganya yang berada di Padangsidimpuan Syawaludiin Jambak (38) untuk terlebih dahulu mendatangi sekligus memastikan keberadaan almarhumah di kediamannya.
Khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, hari itu juga Syawaluddin bergerak ke kediaman almarhumah bersama salah satu tetangganya, Masriana (58) dan memang rumah tersebut didiami Hj Ida seorang diri, saat berada dikediaman almarhumah beberapa kali Syawaluddin memanggil nama Hj Ida dari depan rumah, namun tak kunjung ada sahutan.
Beberapa hari kemudian Sabtu (18/12/2021), Syawaluddin dan Masriana kembali datang ke rumah almarhumah kali ini keduanya datang bersama tetangga lain Mora Harahap (56) saat dipanggil beberapa kali naasnya tidak ada respon dari almarhumah atas kesepakatan bersama, ketiganya pun memutuskan untuk membuka paksa pintu depan.
Saat pintu rumah terbuka ternyata sang nenek (almarhumah) didapati dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar mandi juga mengeluarkan aroma tak sedap dan mereka juga menyaksikan Hj Ida sudah dalam posisi tertelungkup di kamar mandi.
Merasa panik, ketiganya melaporkan hal itu ke pihak Polres Padangsidimpuan, dan berapa saat kemudian tim Inafis dari Satreskrim Polres Padangsidimpuan dan medis mendatangi lokasi kejadian.
Untuk pengembangan penyidikan, karena pihak kepolisian menemukan bukti bahwa alamarhum diduga tewas akan kekerasan dan pencurian sehingga dilakukan pembongkaran makam untuk keperluan otopsi, dan beberapa pelaku dan beberapa barang bukti turut diamankan pihak Polres Padangsidimpuan.
Heboh! Polisi Bongkar Makam di Sidimpuan Diduga Korban Meninggal Tidak Wajar