Pria Asal TTU Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumah Kerabatnya

digtara.com – YN (33), pria asal TTU, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka pada leher di rumah kerabatnya di RT 13/RW 08, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu (27/2/2022) petang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Korban yang selama ini dianggap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditemukan bersimbah darah dengan luka di leher.

Orang tua korban berdomisili di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Namun sejak Desember 2021 lalu, ia tinggal dengan kakak kandungnya Yanuarius N (41) di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Jadi, pada Minggu (27/2/2022) petang, korban datang ke rumah kerabatnya Patris Siusveka bersama kakak dan kerabatnya yang lain.

Sekitar pukul 15.00 wita, korban menikmati kopi dengan pemilik rumah Patris Siusveka (38) dan kakak korban Yanuarius N dan Antonius Naisumu (53) di teras depan.

Saat mereka mengobrol, tiba-tiba korban terdiam dan terlihat bingung dan langsung masuk ke dalam rumah Patris Siusveka.

Selang beberapa lama, Magdalena Ola (60) yang ada di belakang rumah hendak masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.

Tetapi saat masuk ke ruang makan, Magdalena Ola kaget melihat korban yang sudah tersungkur ke langai dengan banyak darah keluar dari leher.

Magdalena pun berteriak minta tolong. Spontan pemilik rumah dan kerabat yang lain melihat kondisi korban.

Mereka lalu mencoba mengangkat korban dengan maksud membawanya ke Puskesmas terdekat. Namun begitu sampai ke jalan di depan rumah korban sudah tak bernyawa sehingga dibawa kembali ke dalam rumah.

Anggota Polsek Takari yang menerima laporan dari warga langsung ke lokasi kejadian dipimpin Kapolsek Takari, Iptu I Ny Gurina.

Polisi kemudian memasang police line di TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Pihak Polsek Takari meminta bantuan Ka SPKT Polres Kupang bersama anggota Satreskrim, Inafis dan Intel polres Kupang guna melakukan olah TKP dan identifikasi.

Kapolsek Takari, Ka SPKT Polres Kupang, Inafis bersama tim medis Puskesmas Takari melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban selain bekas luka pada leher korban.

Korban dibawa ke RSUD Naibonat untuk dilakukan pemeriksaan medis menggunakan truk nomor DH 9590 AC yang dikawal Ka SPKT Polres Kupang.

Kepada polisi, kakak kandung korban mengaku bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil.

Kadang- kadang penyakit gangguan kejiwaan kambuh tanpa sebab yang jelas.

Korban juga baru tiga bulan tinggal dengan kakak kandungnya di Kota Kupang dan sebelum kejadian mereka sedang bertamu ke rumah kerabat di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang.

Usai pemeriksaan luar, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga dan keluarga iklas menerima kematian korban sebagai musibah.