Minggu, 22 Desember 2024

Jelang Demo Mahasiswa 11 April 2022, Akun Medsos Koordinator BEM SI Kena Retas

Arie - Minggu, 10 April 2022 05:02 WIB
Jelang Demo Mahasiswa 11 April 2022, Akun Medsos Koordinator BEM SI Kena Retas

digtara.com – Sejumlah akun media sosial milik Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI, Kaharuddin HSN DM diretas. Tindakan peretasan ini diduga sebagai upaya menggembosi rencana demo besar-besaran mahasiswa pada 11 April 2022 besok.

Baca Juga:

Kaharuddin menyebut beberapa akun media sosial miliknya yang diretas, yakni Instagram dan Facebook. Pada kedua akun media sosial tersebut, peretas membuat pernyataan “Aksi 11 April Saya Nyatakan Dibatalkan Mengingat Saat Ini Bulan Ramadhan Dan Kasus Covid-19 yang Masih Belum Mereda,”.

“Untuk presma (presiden mahasiswa) yang turun (aksi demonstrasi) di tanggal 28 Maret kemarin rata-rata kena peretasan,” kata Kaharuddin saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2022).

Baca: Mahasiswa Demo Kantor Wali Kota Binjai, Minta Tempat Hiburan dan Hotel Sarang Maksiat Ditutup

Selain diretas, kata Kaharuddin, ada pula tawaran kepada mahasiswa di kampus-kampus agar tidak ikut aksi pada 11 April besok.

“Ada beberapa kawan kampus yang mendapatkan tawaran agar tidak turun aksi, dan ada juga kampus yang tidak jadi turun,” katanya.

Kendati begitu, Kaharuddin belum mengetahui pasti dari mana tawaran tersebut datang. Namun hal ini diduganya sebagai upaya menggembosi gerakan mahasiswa.

“Itu yang saya tidak tahu, tapi informasi yang diperoleh ada tawaran agar tidak ikut aksi,” ucapnya.

Antisipasi Penunggangan

BEM SI akan menggelar aksi ujuk rasa menolak perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan kenaikan harga bahan bakar minyak serta sembako. Aksi yang digelar di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat ini akan diikuti 1.000 mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh daerah.

Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal mengatakan, telah mengantisipasi adanya pihak yang akan menunggangi aksi ini dengan tujuan memicu kerusuhan. Upaya antisipatif ini salah satunya dengan membentuk tim keamanan yang bertugas melalukan penyaringan terhadap peserta aksi.

“Istilahnya harus hati-hati dengannya orang-orang yang menjadi cuma nebeng di aksi itu, cuman buat rusuh doang, harus di screening dengan teliti,” kata Luthfi saat dihubungi Sabtu (9/4) kemarin.

Di sisi lain, Luthfi, juga meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan secara tertib, tanpa melakukan provokasi dan kekerasan.

“Kami aksinya juga enggak ada tujuan chaos atau anarkis atau rusuh dan lain-lain. Saling menghimbau saja dari polisi untuk tidak anarkis, dari polisi juga jangan merusak fasilitas umum,” katanya.

Jelang Demo Mahasiswa 11 April 2022, Akun Medsos Koordinator BEM SI Kena Retas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Waduh! Data Kementerian Pertahanan RI Kena Retas Hacker dan Dijual Online, Benar Gak Sih?

Waduh! Data Kementerian Pertahanan RI Kena Retas Hacker dan Dijual Online, Benar Gak Sih?

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru