Rabu, 05 Februari 2025

Ditinggalkan Nenek Mencuci, Balita di Kupang Tewas dalam Saluran Irigasi

Imanuel Lodja - Minggu, 17 April 2022 04:07 WIB
Ditinggalkan Nenek Mencuci, Balita di Kupang Tewas dalam Saluran Irigasi

digtara.com – Seorang balita berusia satu tahun meninggal dalam saluran irigasi saat ditinggalkan neneknya mencuci pakaian. Balita Kupang Tewas Irigasi

Baca Juga:

Korban terseret air dan ditemukan pada jarak 800 meter dari lokasi korban terjatuh.

Nyawa korban EDAB yang juga warga Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT tidak bisa diselamatkan.

Selama ini korban tinggal dengan neneknya Hana Antoneta Leltakaeb (50), guru honorer di RT 02/RW 01, Dusun I, Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.

Baca: Balita Stunting di Kupang Timur Dapat Bantuan dari Ibu Bhayangkari

Sementara orang tua korban tinggal di Desa Bismarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

Awalnya nenek korban mengajak korban pergi mencuci pakaian di belakang rumah yang lokasinya berdekatan dengan saluran irigasi.

Usai mencuci pakaian, nenek korban pergi membilas pakaian di sumur yang jaraknya kurang lebih sekitar 30 meter.

Nenek korban meninggalkan korban sendiri bermain di dalam ember yang berisi air (mandi).

Selesai membilas cucian, nenek korban kembali ke korban namun korban sudah tidak ada lagi.

Nenek korban pun pulang dan mengira korban sudah pulang ke rumah.

Nenek korban masuk ke dalam rumah mencari korban karena mengira korban sudah masuk ke dalam rumah.

Namun nenek korban hanya menemukan Rita Baitanu (15).

Baca: Ditinggal Ibu ke Pasar Oesao-Kupang, Bocah dua Tahun Tewas Jatuh ke Sumur

Nenek korban bersama Rita Baitanu, kerabat dan tetangga serta sejumlah warga mencari korban secara terpisah.

Rita Baitanu mencari korban dengan menyusuri saluran irigasi.

sesampainya di di TKP (tempat ditemukan korban) yang berjarak kurang lebih sekitar 800 meter dari saluran dekat tempat nenek korban mencuci, Rita melihat kaki korban kemudian langsung mengangkat korban dari dalam air.

Rita kemudian berteriak memanggil nama Ndun Baitanu (17) untuk meminta bantuan.

Kemudian Rita dan Ndun membawa korban ke rumah Ndun menggunakan sepeda motor.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Oepoli untuk mendapatkan pertolongan.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Oepoli, Ferkius Suana, Amd.Kep saat dilakukan pemeriksaan medis ditemukan banyak air yang keluar dari mulut korban.

Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang.

Baca: Kasus Calo Penerimaan Anggota TNI AD, Karumkit: Pelaku Penipuan Bukan Perawat RST Wirasakti Kupang

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH saat dikonfirmasi Minggu (17/4/2022).

Polisi dari Polsek Amfoang Timur kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan ditemukan bahwa air di saluran irigasi dalam keadaan penuh, diperkirakan kedalamannya kurang lebih sekitar 1 meter.

Saat ditemukan, korban tersangkut di tumpukan sampah.

Jarak tempat korban ditemukan (TKP) dengan tempat korban bermain air kurang lebih sekitar 800 meter.

Pihak keluarga korban yang diwakili oleh kakek korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Bismarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

Ditinggalkan Nenek Mencuci, Balita di Kupang Tewas dalam Saluran Irigasi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru