Kapolda NTT Minta Masyarakat Agar Lapor Polisi Jika Harga Sembako di Atas HET
digtara.com – Hari Raya Lebaran tahun 2022 sebentar lagi. Kurang dari lima hari lagi, umat Muslim merayakan hari raya lebaran setelah selama satu bulan penuh melakukan puasa. Kapolda NTT Harga Sembako
Baca Juga:
Terkait dengan hari raya lebaran tahun 2022 ini, polisi mengawasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang lebaran.
Untuk itu, Satgas pangan yakni Pemprov NTT, Pemkab dan Pemkot secara rutin melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan.
Baca: Sudah Berusia 55 Tahun, Polda NTT Bangun Ruang IGD RSB yang Baru
“Kita tidak bisa hindari bahwa jelang dan saat hari raya ada kenaikan karena masyarakat berusaha untuk menyiapkan sesuatu sehingga ada kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujar Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH di Polda NTT, Rabu (27/4/2022).
Namun hingga H-5 lebaran, harga kebutuhan pokok masyarakat di Kota Kupang dan wilayah NTT batasnya masih wajar.
Baca: Polda NTT Kirim 105 Personel Brimob Bantu Polda Metro Jaya Amankan Unras Mahasiswa
Jika ditemukan ada harga diatas rata-rata maka menjadi sebuah teguran.
“Sifatnya masih administrasi belum sampai pada pidana,” ujar mantan Direktur penyidikan KPK ini.
Satgas pangan yang terdiri dari unsur kepolisian dan pemerintah dari instansi teknis memberikan informasi ke distributor, warung, toko dan kios soal harga dan tetap melakukan himbauan.
Kapolda NTT mempersilahkan masyarakat melaporkan jika ada kenaikan harga yang tidak wajar diatas harga rata-rata.
“Masyarakat silahkan laporkan jika ada yang menjual diatas HET dan dikoordinasikan dengan direktur Reskrimsus dan disperindag terkait kenaikan ini,” ujar Kapolda NTT.
Baca: Dua Hari Pemeriksaan, 355 Casis Bintara Polri Polda NTT Gugur Tes Kesehatan I
Polisi pun sudah memantau keberadaan dan ketersediaan kebutuhan pokok di wilayah NTT terutama masalah minyak goreng sejak awal bulan Ramadhan tahun 2022.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH menegaskan kalau hingga saat ini harga kebutuhan pokok dan ketersediaan bahan pokok masih aman dan stabil.
“Bulan puasa, hasil pengecekan yang dilakukan para Kapolres, Satgas dari Ditreskrimsus Polda NTT yakni satgas pangan bahwa harga dan stok pangan di wilayah NTT masih aman,” ujar jenderal polisi bintang dua ini.
Kapolda NTT juga berpesan agar warga masyarakat di NTT untuk tidak panic buying terutama terhadap minyak goreng.
“Jadi kalau biasanya dalam satu minggu atau satu bulan butuhnya dua sachet (minyak goreng) saja jangan kemudian beli lebih dari itu karena itu jatahnya orang lain, supaya menjaga ketersediaan stok minyak goreng,” pesan Kapolda NTT.
Kapolda NTT melalui para kapolres dan satgas pangan sudah mengecek dari para distributor, agen dan warung bahwa stok bahan pokok tetap ada.
“Harapannya begitu orang ke warung atau kios atau supermarket ada stok,” tegas Kapolda NTT.
Baca: Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Salurkan 1000 Paket Sembako Kepada Masyarakat Tebingtinggi
Masyarakat diminta jangan terpengaruh dengan informasi di daerah lain kemudian ada panic buying dan membeli kebutuhan pokok dalam jumlah banyak karena resikonya ada efek domino terhadap calon pembeli yang lain.
Masyarakat NTT diminta tetap tenang dan tidak panik karena stok pangan tetap tersedia dan pihak kepolisian pun tetap memantau ketersediaan dan kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat.
Kapolda NTT Minta Masyarakat Agar Lapor Polisi Jika Harga Sembako di Atas HET