Warga Namotrasi Geger, Sesosok Mayat Ditemukan Warga Terbujur di Belakang Rumah Makan
digtara.com – Warga Dusun Balai Ndokum, Desa Pasar IV Namoterasi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat geger. Pasalnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan terbujur dibelakang rumah makan minang.
Baca Juga:
Diketahui, korban adalah Abdul Jaya (47), warga Jalan Dusun V Km 10.5, Lorong Sosial, Desa Paya Geli, Kec Sunggal.
Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan, korban ditemukan pada Jumat (29/4/22) sekitar pukul 13.30 wib.
Baca: Amankan Perayaan Idul Fitri, Polres Langkat Dirikan 4 Pos PAM, 3 Pos Pelayanan dan 2 Pos Urai
Saat itu pihak kepolisian Polsek Sei Bingai mendapat informasi dari Babinkamtibmas Desa Pasar IV Namoterasi, bahwa ditemukan sesosok mayat laki-laki di desa binaannya.
“Mendapat informasi itu, selanjutnya Kapolsek Sei Bingai, AKP. J Perangin angin beserta personil berangkat ke TKP tuk memastikan informasi tersebut,” jelas Junaidi.
Baca: Bongkar Rumah Tetangga di Langkat, Mahasiswa Bersama Rekannya Diringkus Polisi
Menurut keterangan dari sejumlah saksi, lanjut Junaidi, korban mengendarai becak bermotor dengan nomor polisi BK 4843 QI bermuatan batok kelapa dari arah Desa Durian Lingga berhenti di depan earung makan Minang di Dusun Balai Ndokum, Desa Pasar IV Namoterasi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
“Saat itu korban memesan nasi campur dan minuman teh manis. Selanjutnya korban berjalan kebelakang warung untuk buang air kecil namun dikarenakan sudah kelamaan warga menyusul korban kebelakang rumah, ternyata korban sudah dalam keadaan terlentang di atas lantai masih dalam keadaan bergerak,” beber Junaidi.
Melihat hal tersebut, masih kata Junaidi, warga mencoba memberikan pertolongan, namun diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Untuk memastikan, polisi menghubungi pihak puskesmas Namukur dan memeriksa jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” terangnya.
Selanjutnya, pihak olsek Sei Bingai menghubungi keluarga korban. Dari hasil keterangan keluarga korban, diketahui kalau korban selama ini dalam keadaan sakit Hepatitis, namun dikarenakan tuntutan ekonomi keluarga, korban memaksakan diri untuk bekerja.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban meminta agar tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan membuatkan surat pernyataan dan korban dibawa dengan mobil ambulans ke rumah duka di Medan,” tutup Junaidi.
Warga Namotrasi Geger, Sesosok Mayat Ditemukan Warga Terbujur di Belakang Rumah Makan