Ditinggal Ortu ke Kamar Mandi, Bocah SD Tenggelam di Kolam Renang

digtara.com – Nasib malang menimpa seorang bocah kelas 1 SD di Medan, berinisial PAA (5), Minggu (31/07/2022) sore. Bocah SD Tenggelam

Baca Juga:

• Polairud Polda NTT Selamatkan Puluhan Kontainer Pasca Kapal Tenggelam
• Polairud Polda NTT Koordinasi dengan Pertamina Tangani Tumpahan Minyak dan Oli Pasca Kapal Tenggelam
• Terbawa arus dan terbentur Kapal Tanker Maritim Khatulistiwa jadi penyebab kapal MV Kuala Mas tenggelam

Bocah tersebut harus meregang nyawa akibat tenggelam di kolam renang Sejahtera di Jalan Sejahtera Kecamatan Medan Helvetia.

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Heri Sihombing mengatakan, menurut keterangan para saksi di TKP, awalnya korban datang bersama orangtuanya untuk berenang.

Sesampainya di kolam renang tersebut, orangtua korban sempat berpesan kepada korban untuk tetap diam di tempat. Sementara orangtua korban pergi ke kamar mandi.

Baca: Nahas! Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Pantai Sibolga Saat Bermain

“Orangtua korban pergi ke kamar mandi dan “sempat bilang kepada anaknya jangan kemana-mana mamak mau ke kamar mandi dulu,” ucapnya kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

Namun, setelah orangtua korban keluar dari kamar mandi, bocah SD tersebut sudah mengapung di atas air.

“Dilihatnya anaknya sudah berada di atas (air) kolam renang, di pinggir kolam renang,” lanjutnya.

Baca: Dua Remaja di SBD Tenggelam Saat Berenang, Satu Ditemukan Tewas, Satu Hilang

Heri menambahkan, melihat itu, orangtua korban pun meminta pertolongan kepada penjaga kolam.

“Ditolong oleh penjaga kolam renang Rahmansyah, dan diberikan nafas buatan. Setelah itu saksi langsung melarikannya ke bidan tidak jauh dari TKP yaitu bidan Vera Gultom pada pukul 15.05 WIB,” ucapnya lagi.

Namun, karena bidan tersebut tidak sanggup, kemudian korban langsung dibawa ke RS Sufina Aziz.

Namun malang, nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal oleh dokter.

“Kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sufina Aziz tiba pada pukul 15.10 WIB, kemudian ditangani oleh dokter dan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia pada pukul 15.15 WIB,” ucanya lagi.

Mendengar informasi korban tewas, Heri menyebut pihanya langsung menuju ke TKP bersama Innafis Polrestabes Medan untuk melakukan olah TKP.

“Pihak keluarga tidak keberatan untuk tidak dilakukan otopsi,” tutup Heri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ditinggal Ortu ke Kamar Mandi, Bocah SD Tenggelam di Kolam Renang