Street Race di Jalan Nibung Raya, Netizen: Mengganggu Ketertiban Umum, Kalah Pula Preman
digtara.com – Jalan Nibung Raya Medan dijadikan arena lomba balapan street race, Minggu (14/8/2022).
Baca Juga:
Balapan bertajuk “Street Race Kolaborasi Medan Berkah” ini memperebutkan piala Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda dan Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad.
Street Race ini diselenggarakan untuk menyalurkan hobi anak muda di Kota Medan.
Namun, event lokal ini tak sepenuhnya mendapat dukungan dari warga terkhusus netizen yang tak setuju dengan event ini.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG untuk Kota Medan Minggu 14 Agustus 2022
Netizen yang tak setuju pun mencurahkan kekesalannya di akun instagram salahsatu media online di Medan.
Alasan netizen karena event ini dilakukan di jalan umum, bukan di sirkuit khusus.
“Kasian yg rumahnya disitu,” tulis ***aimthe*ndm*n dalam komentarnya.
“Kegiatan yg mengganggu kepentingan umum… Kalah pula preman 😂😂😂,” timpal s****uddin_sikumbang.
Ada juga netizen yang menyarankan agar event serupa digelar di tempat khusus, semisal di Lanud Soewondo atau di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
“Di lanud Suwondo kan bisa pak, klo di situ mengganggu pengguna jln Krn jln di tutup,” tambah d**i_hasibuan*5.
“PRSU lahan kosong. Masi bisa d pakek untuk acara roadrace,” tulis ****owsukan*a23.
Acara ini memiliki tiga kategori balapan yakni sepeda, balap motor jenis road race dan balap jenis drag race.
Lintasan untuk road race sendiri dimulai dari Showroom Garuda Mobil, kemudian lurus dan putar balik, belok ke simpang Restoran Garuda atau Jalan Orion.
Setelah itu, belok kanan lagi ke Jalan Biduk dan berbelok lagi ke kanan ke Jalan Kirana.
Di persimpangan Jalan Kirana pebalap belok kanan dan kembalik ke tempat titik mulai atau start di Jalan Nibung Raya.
Sedangkan untuk kategori drag race, para pebalap akan adu mesin di track lurus sepanjang kurang lebih 500 meter.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Street Race di Jalan Nibung Raya, Netizen: Mengganggu Ketertiban Umum, Kalah Pula Preman