Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Binjai Rusak Parah

digtara.com – Jalan Gunung Sinabung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai kondisi rusak dan berlubang. Padahal, jalan ini merupakan jalur penghubung Kecamatan Binjai Selatan dengan Jalan Rukam yang berada di Kecamatan Binjai Barat.

Baca Juga:

• 2 Titik Jalan Provinsi Jalur Alternatif Batu Jomba Tapsel Tertimbun Longsor
• Jalan Nasional di Batu Jomba Tapsel Rusak Parah, PUPR Sumut Kebut Perbaikan
• Terobosan Kapolres Belu, Mulai dari Bantu Sumur Bor hingga Perbaiki Jalan Rusak

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Athan, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Binjai Fraksi PDI-P mengatakan, saat ini warga Kota Binjai sangat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah ini.

“Meski rusak, namun tidak ada perhatian Pemerintah Kota Binjai untuk segera memperbaikinya,” katanya, Senin (15/8/2022).

Baca: Kampung Narkoba Besutan BNN Binjai dan Pemko Diduga Jadi Sarang Narkoba, Ini Penjelasan Lurah Tanah Seribu

Padahal, lanjut Athan, masalah ini sudah dibahas di DPRD Kota Binjai dan telah diusulkan di RAPBD. Namun Wali kota Binjai, Amir Hamzah MAP dan Sekdako, Irwansyah tidak mengakomodir semua pembahasan tentang perbaikan jalan tersebut.

“Kedepannya kita minta wali kota tanggap dengan semua keluhan warganya. Sebab dari 37 kelurahan yang ada di Kota Binjai, Kelurahan Tanah Merah ini yang merupakan insfrastrukturnya sangat minim dan rusak,” bebernya.

Baca: Drainase Tertutup Proyek SPAM Yang Tak Kunjung Selesai, Puluhan Rumah di Binjai Tergenang Air

Ironisnya, kerusakan jalan juga acap kali membuat insiden menyedihkan saat akan dilakukan kremasi jasad. Sebab, lanjutnya, lokasi kremasi harus melewati jalan rusak tersebut.

Jalan sepanjang empat kilometer dari Kecamatan Binjai Selatan hingga menuju ke Kecamatan Binjai Barat ini padahal setiap hari dilewati warga Kota Binjai untuk menuju ke kawasan kota.

Namun, kini kondisi jalan penuh lubang. Bahkan di beberapa titik, abu tebal selalu menutupi tanaman yang ada di sepanjang jalan.

“Untuk melintas di jalan sepanjang empat kilometer ini, semestinya bisa ditempuh kurang dari enam menit, namun karena kerusakan jalan, waktu tempuh menjadi lebih dari dua puluh menit,” cetus Athan.

Bagi warga jalan Gunung Sinabung dan Rukam, jalur ini merupakan urat nadi untuk menghubungkan warga saat hendak menuju Kota Binjai dan melakukan aktifitas sehari-hari.

“Upaya perbaikan jalan pernah dilakukan secara swadaya dari warga sekitar. Warga menyayangkan tindakan lebih lanjut untuk memperbaiki jalan, dengan cara pengaspalan yang tidak juga dilakukan pemerintah Kota Binjai,” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Binjai Rusak Parah