Rabu, 05 Februari 2025

Gempa M 6,1 Mentawai, Sekolah Puskesmas hingga Gereja Rusak

Arie - Senin, 29 Agustus 2022 06:11 WIB
Gempa M 6,1 Mentawai, Sekolah Puskesmas hingga Gereja Rusak

digtara.com – Sekolah Puskesmas hingga Gereja di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan rusak usai diguncang gempa bumi hari ini Senin (29/8/2022).

Baca Juga:

Hal itu dinyatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur. Menurutnya, lokasi kerusakan berada di Siberut Barat. Masing-masing SMPN 3, puskesmas dan satu gereja.

“Kalau gempa tadi pagi memang tidak ada kerusakan. Tapi gempa kedua (agak siang) mengakibatkan kerusakan di SMP 3, puskesmas dan satu Gereja di wilayah Siberut Barat,” katanya, melansir suara.com, Senin.

Hanya saja, Rumainur belum bisa memastikan kondisi keparahan kerusakan yang terjadi. Pihaknya masih menunggu laporan detail dari BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Baca: Kepulauan Mentawai Sumbar Diguncang Gempa M 6,1

“Kami masih menunggu laporan dari tim kita dilapangan. Untuk informasi kerusakannya kami belum bisa memastikan,” tuturnya.

“Masyarakat sudah kita beri pelatihan ketika menghadapi gempa. Tadi malam dan tadi pagi mereka sudah melakukan evakuasi secara mandiri dan berpindah keempat yang lebih aman,” tuturnya lagi.

Baca: Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Padangsidimpuan, Warga Sempat Panik

Diketahui, Mentawai diguncang gempa magnitudo 6,1 pukul 10.29 WIB, Senin (29/8/2022).

Gempa Lanjutan

Episenter gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 0,99° LS ; 98,53° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 Km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai-Sumbar.

“Gempa bumi ini merupakan kelanjutan aktivitas gempa yang terjadi sebelumnya pada pukul 00.04 WIB dengan M4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan magnitudo 5,8,” kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” bebernya.

Sebelumnya, pada pukul 05.34 WIB, Senin (29/8/2022), Mentawai diguncang gempa magnitudo 5,8.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Gempa M 6,1 Mentawai, Sekolah Puskesmas hingga Gereja Rusak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru