Warga yang Tenggelam di Bendungan Napun Gete-Sikka Ditemukan Tak Bernyawa
digtara.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Grevasius Gedo (46), yang tenggelam di Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga:
Warga desa Ilemedo Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka, NTT tenggelam dan hilang sejak 30 Agustus 2022 lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi, S.Sos MM selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan bahwa korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada pukul 10.30 Wita.
Pasca ditemukan, korban dievakuasi ke rubber boat kantor SAR Maumere dan dievakuasi ke darat.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
Proses pelaksanaan operasi SAR terbilang cukup sulit karena dalam proses penyelaman banyak menemui rintangan diantaranya jarak pandang yang sangat terbatas dan banyak potongan-potongan bambu dan kayu di dasar bendungan yang dapat menghalangi proses penyelaman tersebut.
“Namun tidak mematahkan semangat Tim SAR gabungan untuk terus melakukan pencarian dan akhirnya membuahkan hasil,” ujarnya, Kamis (1/9/2022).
Ia mengapresiasi setinggi-tingginya dan menghaturkan terima kasih atas sinergitas dan koordinasi yang solid Tim SAR Gabungan (Kantor SAR Maumere, Maumere Diver Community (MDC), Polres Sikka, Pos Pol Talibura, Kodim 1603 Sikka, Koramil 1603-02 Talibura, Polsek Waigete, Polair Maumere, masyarakat dan keluarga korban).
Kolaborasi dan kerjasama ini berhasil menemukan korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang petani di Kabupaten Sikka, NTT tenggelam dan hilang di genangan air bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, Selasa (30/8/2022) malam.
Bendungan Napun Gete merupakan proyek strategis nasional terletak di Dusun Lelabura, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT.
Korban hilang yakni Gervasius Gedo (46), warga RT 005/RW 002, Dusun Lelabura, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka.
Sejak Selasa malam hingga Rabu (31/8/2022) pagi korban belum ditemukan dan dalam proses pencarian oleh masyarakat dan anggota Pospol Talibura serta anggota Koramil 1603 – 02 Talibura, Kabupaten Sikka.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson F Quintas, SIK yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
Kapolres mengakui kalau pada Selasa (30/8/2022) malam sekitar pukul 19.30 wita korban pulang setelah mengikuti upacara adat di Desa Werang menuju Dusun Lelabura, Desa Ilinmedo, Kabupaten Sikka.
Saat itu korban menyeberangi genangan air di bendungan dengan menggunakan sampan/rakit.
Namun di tengah genangan air bendungan Napun Gete, Bernadus Guking (69), warga Dusun Lelabura, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka menjemput dan mengikat rakitnya ke rakit korban untuk di tonda/ditarik menyeberang ke darat.
Namun sesampainya di darat, Bernadus Guking melihat korban sudah tidak berada lagi diatas rakit tersebut.
Bernadus pun berteriak memanggil warga di perkampungan yang berjarak sekitar 100 meter.
Warga kemudian berkumpul dan mencari korban sambil menginformasikan kejadian ini via telepon ke Pospol Talibura.
Kapospol Talibura bersama anggota dan anggota TNI dari Koramil Talibura mendatangi lokasi kejadian dan mencari keterangan.