Bocah 12 Tahun Korban Pencabulan hingga Terinfeksi HIV Belum Dijenguk Keluarga
digtara.com – J korban pencabulan dan kekerasan seksual yang dilakukan terhadap orang terdekatnya hingga terinfeksi virus HIV. Pendamping menyebut, selama di Rumah sakit, keluarga korban tidak ada yang menjenguk.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan, Sri Wati dari Fortune Comunity yang merupakan pendamping korban J.
Sri mengatakan, saat ini J masih mengalami trauma terlebih terhadap neneknya.
Baca: Miris! Bocah 12 Tahun di Medan Dicabuli Bertahun-tahun oleh Kerabatnya, Kini Positif HIV
Sri menyebut, J tidak ingin bertemu dengan neneknya.
Bahkan selama menjalani pengobatan, J tidak ingin bertemu dengan keluarganya.
“Kita juga tidak memberikan orang lain untuk bertemu, tapi kalau sama keluarganya kita berikan, tapi sampai sejauh ini tidak ada keluarganya yang menjenguk,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Baca: Dua Tahun Terinveksi HIV/AIDS, Pemuda di Kupang Akui Bertahan Berkat Motivasi dan Dukungan
Sri menambahkan, bahkan pihaknya harus membayar orang untuk menjaga dan merawat J selama di RSUP Adam Malik.
“Jadi selama dia di RS itu kita bayar orang untuk jaga dia, jadi memang bukan keluarga yang jaga dia,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 12 tahun menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan orang terdekatnya selama bertahun-tahun.
Setelah mendapat kekerasan seksual, korban kini menjalani perawatan intensif di RSUP H Adam Malik lantaran korban terinfeksi HIV.
Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor : STTLP/2716/VIII/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT pada 29 Agustus 2022.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Bocah 12 Tahun Korban Pencabulan hingga Terinfeksi HIV Belum Dijenguk Keluarga