Heboh! Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Digugat Cerai Bupati Purwakarta

digtara.com – Pernikahan Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta sedang mengalami ujian berat. Istrinya Anne Ratna Mustika yang kini menjabat Bupati Purwakarta, menggugat cerai Dedi Mulyadi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pejabat Humas Pengadilan Agama Purwakarta Asep Kustiwa membenarkan kabar gugatan cerai itu. Dia menjelaskan gugatan tersebut teregistrasi dengan nomor: 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk tertanggal 19 September 2022.

“Ya, betul,” kata Asep, Rabu (21/9/2022).

Asep mengatakan nomor register itu tertera dengan nama penggugat Anne Ratna Mustika dan tergugat atas nama Dedi Mulyadi. “Untuk sidang pertama dijadwalkan pada Rabu, 5 Oktober 2022,” ujar Asep.

Dedi Mulyadi ketika dihubungi melalui sambungan telepon, belum mau berkomentar panjang lebar.

“Saya belum mau memberikan komentar,” kata Dedi singkat.

Sosok Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Mengutip laman resmi purwakartakab.go.id, Rabu (21/9/2022), Ambu, sapaan karib Anne Ratna Mustika, resmi menjabat Bupati Purwakarta pada 29 September 2018.

Pelantikan berlangsung di Pemprov Jabar di Gedung Merdeka, Kota Bandung.

Jabatan itu tak terleas dari popularitas suaminya yang sudah menjabat dua periode.

Anne, yang menjabat Bupati Purwakarta periode 2018-2023, dilantik saat mengandung anak ketiga.

Pada 1999, Anne pernah mengikuti ajang Mojang Purwakarta. Anne berhasil menjuarai ajang tersebut.

Usai menjuarai Mojang Purwakarta, wanita kelahiran Cianjur ini dipersunting Dedi Mulyadi. Sekadar diketahui, Dedi sebelumnya menjabat Bupati Purwakarta dan kini sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.

Dari hasil pernikahannya bersama Dedi Mulyadi, Anne dikaruniai tiga anak. Sebelum meneruskan jejak suaminya memimpin Kabupaten Purwakarta, berbagai prestasi ditoreh Anne saat menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Purwakarta dengan membuat Galeri Menong. Aneka hasil kerajinan dan kreativitas warga Purwakarta dijual dengan harga bersaing di galeri tersebut.

Sebelumnya, kabar gugatan cerai itu dibenarkan oleh pejabat Humas Pengadilan Agama Purwakarta Asep Kustiwa. Dia mengatakan pihaknya juga telah melayangkan surat pemanggilan sidang kepada pihak tergugat.