14 Hari Kedepan Ada Operasi Zebra Turangga, Kapolda NTT Mau Tak Ada Komplain Masyarakat

digtara.com – 14 hari kedepan atau mulai 3 Oktober hingga 16 Oktober 2022, jajaran Polda NTT menggelar operasi Zebra Turangga 2022 secara menyeluruh.

Baca Juga:

• Dua Pekan Kedepan, Polda NTT Gelar Operasi Turangga 2024
• Pimpin Apel, Karoops Polda NTT Pastikan Kesiapan Pasukan Pengamanan OMB Turangga 2024
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Operasi ini merupakan operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.

Operasi bertujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan protokol kesehatan.

Baca: Belasan Pelaku Pengrusakan Surat Suara Pilkades di NTT Dibekuk Polisi

Operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang menghambat dan mengganggu keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas dan penyebaran covid 19.

Gelar pasukan operasi Zebra Turangga 2022 digelar di Polda NTT, Senin (3/10/2022) dipimpin Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, MH.

Kapolda menyebut kalau masalah lalu lintas berkembang cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan dam populasi penduduk yang butuh alat transportasi sebagai sarana mobilitas.

Baca: Sekda Provinsi NTT Tewas dalam Kecelakaan Tunggal, Kendaraan Ringsek, Tubuh Terjepit

Keselamatan bagi pengguna jalan menjadi fokus perhatian karena sering diabaikan bahkan dianggap tidak penting ditandai dengan masih rendahnya kesadaran pengguna lalu lintas baik pejalan kaki maupun pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Di wilayah Polda NTT, dalam kurun waktu tahun 2021, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 1.191 kejadian dengan korban meninggal dunia 375 orang, luka berat 429 orang dan luka ringan 1.408 orang.

Pada tahun 2020, ada 1.125 kejadian atau ada kenaikan jumlah kecelakaan 66 kejadian atau naik 6 persen.

Pelanggaran lalu lintas pada tahun 2021 sebanyak 11.316 pelanggaran dibandingkan tahun 2020 sebanyak 25.838 pelanggara atau terjadi penurunan 25.838 pelanggaran atau 69 persen.

Kapolda berharap operasi Zebra Turangga 2022 dapat menekan jumlah korban fatalitas kecelakaan lalu lintas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat pada Prokes untuk mencegah covid 19 serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

Kepada polisi lalu lintas yang menggelar operasi Zebra Turangga 2022, Kapolda NTT berpesan agar melakukan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan lokasi rawan kemacetan, pelanggaran san kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran covid 19.

Baca: Pekerja Gereja Cabuli Siswi SMP di Alor-NTT, Diiming-iming Uang Agar Bungkam

Polisi juga diminta melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keamanan lalu lintas dan bahaya covid 19.

“Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri,” pesan Kapolda NTT.

Kapolda juga minta agar jajarannya melakukan operasi Zebra Turangga 2022 dengan baik tanpa ada komplain dari masyarakat.

“Kita wujudkan Kamseltibcar Lantas yang mantap dan pencegahan penyebaran covid 19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan,” tandas Kapolda NTT.

Operasi Zebra Turangga 2022 ditandai dengan penyematan pita operasi oleh Kapolda NTT kepada perwakilan pelaksana operasi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

14 Hari Kedepan Ada Operasi Zebra Turangga, Kapolda NTT Mau Tak Ada Komplain Masyarakat