Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat di Perbatasan
digtara.com – Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johanis Asadoma, MHum dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny Vera Johni Asadoma beri bantuan sosial kepada masyarakat perbatasan di Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT.
Baca Juga:
Pemberian bantuan sosial berupa 100 paket sembako ini dilakukan Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT saat mengunjungi Polsek Kakuluk Mesak.
Selain menyalurkan bantuan sosial, Kapolda NTT juga berkesempatan bertatap muka dengan unsur Muspika dan tokoh lintas sektor.
Baca: Puluhan Anggota Ditresnarkoba Polda NTT Jalani Tes Urine Cegah Penggunaan Narkoba
Penyaluran paket sembako dilakukan secara simbolis kepada beberapa warga penerima.
“kami memberikan sedikit bantuan dengan harapan bisa membantu dan meringankan beban ekonomi bapak mama sekalian. Dan ini sebagai tali asih, bentuk perhatin Polri kepada masyarakat,” kata Irjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum.
Dikatakannya, pemberian bantuan sosial ini merupakan inti dari pada tugas Polri yang harus hadir membantu masyarakat.
“Polri harus selalu dekat dengan masyarakat, bekerja melayani dan memperhatikan kesulitan, kebutuhan-kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera dan aman,” kata Kapolda NTT.
Kapolda berharap hubungan antara Polri dengan masyarakat semakin baik. Karena Polri bagian dari masyarakat, sehingga Polri harus dekat dengan masyarakat dan memperhatikan kesulitan, kebutuhan masyarakat.
Kapolda NTT juga meminta dukungan dari masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan tidak sungkan melapor kepada aparat keamanan bilamana terjadi gangguan kamtibmas di wilayahnya.
“Kalau ada masalah-masalah yang berhubungan dengan keamanan, bapak mama bisa menghubungi Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayahnya, sehingga situasi yang aman akan terus terpelihara dengan baik”, imbau Jenderal bintang dua ini.
“Karena kalau situasi tidak aman, kita tidak bisa mencapai tujuan hidup yang baik dan sejahtera. Kalau aman semua bisa bebas, bergerak kemana saja. Yang bertani bisa bertani, yang nelayan bisa melaut. Kita bisa bekerja dengan aman dan nyaman sehingga bisa mencapai suatu hasil yang bisa membawa kesejateraan dalam hidup,” lanjutnya.
Kapolda NTT pun mengajak seluruh warga yang hadir, untuk senantiasa menjaga dan merawat kerukunan bangsa.
“Walaupun kita berbagai macam agama, suku dan adat istiadat, kita harus bisa saling menerima satu dengan yang lain. Intinya kita menjaga kerukunan karena keberagaman menjadi kekuatan untuk membangun bangsa yang sejahtera, bangsa yang hebat, tangguh seperti yang dicita- citakan para pendiri bangsa,” pungkas Kapolda NTT.