Jembatan Putus, Polisi dan Warga Evakuasi Ibu Hamil dengan Tandu
digtara.com – Polisi dan Warga Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Minggu (1/1/2023) siang membantu petugas medis yang melakukan rujuk pasien ibu hamil ke RSUD Naibonat asal Pariti Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang.
Baca Juga:
Bantuan warga terpaksa dilakukan karena jembatan Nunpisa yang merupakan satu-satunya jembatan penghubung menuju rumah sakit terputus karena diterpa banjir pada Minggu (1/1/2023) dini hari tadi.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan tandu guna membawa ibu hamil ke rumah sakit.
Baca: Jembatan Putus di Jalan Swadaya, 10 Warga Jadi Korban
Turut membantu warga, Bhabinkamtibmas Desa Oelatimo, Aipda Fred Tay bersama Babinsa Desa Oelatimo serta Kapolsek Kupang Timur Iptu Djoni Lapuisaly.
Sejak Minggu pagi aparat TNI dan Polri sudah siaga di lokasi jembatan yang putus.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto SIK MH selalu menekankan personil jajarannya untuk selalu siaga bersama masyarakat guna membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kami selalu siapkan personil untuk selalu stand by bersama masyarakat guna memberi bantuan apabila ada masyarakat tang butuh bantuan, ” tururnya.
Hingga saat ini sudah ada 3 jembatan di Kabupaten yang terputus akibat diterjang banjir karena hingga saat ini hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Jembatan Putus, Polisi dan Warga Evakuasi Ibu Hamil dengan Tandu
Ketiadaan Sarana Transportasi, Tiga Polisi di Kabupaten TTU Evakuasi Korban Jatuh dari Pohon dengan Tandu
Ikut Kompetisi StandUp Comedy KipasKipas (COPAS) Sekarang
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya