Polisi Gerebek Perjudian di Arena Pacuan Kuda
digtara.com – Aparat keamanan Polsek Lewa, Sumba Timur-NTT menggerebek perjudian yang dilakukan warga di lokasi pacuan kuda, Kamis (10/8/2023) dinihari.
Baca Juga:
Aksi judi berbagai jenis ini dilakukan warga di arena/lapangan pacuan kuda di wilayah kampung Halikir, desa Tanarara, kecamatan Lewa, kabupaten Sumba Timur.
Saar itu sedang dilaksanakan event perlombaan pacuan hewan kuda “Sahabat Stevano”.
Baca: Polisi Bekuk Residivis Pencurian Kuda di Sumba Timur
Penggrebekan ini dipimpin Aipda Joan Pablo yang juga Kanit Reskrim Polsek Lewa bersama anggota Samapta, Reskrim, Bhabinkamtibmas dan anggota Buser.
Polisi mengamankan 5 orang warga yang terlibat perjudian.
Lima warga yang diamankan yakni PTS alias Petrus alias Bapa Robi dan MMMb alias Tius akias Bapa Jovan yang merupakan bandar.
Juga diamankan YBM alias John, ARH alias Bapa Umbu dan AB alias Andi. Mereka merupakan pihak yang membantu bandar dan juga pemain judi.
Polisi pun mengamankan barang bukti uang tunai Rp 1.317.000, enam buah dadu kerobok, ember, piring, layar, accu sepeda motor, bola lampu, senter kepala, tas warna biru dan tas warna coklat.
Warga masyarakat melaporkan aktivitas perjudian berupa permainan roulette, bola guling, dadu goyang (kerobog) dan kartu 3 daun secara sembunyi-sembunyi di saat jedah istirahat malam saat event perlombaan pacuan kuda “Sahabat Stevano”.
Perlombaan pacuan kuda ini berlangsung sejak tanggal 4 Agustus 2023 hingga saat ini.
Anggota Polsek Lewa dan Polres Sumba Timur rupanya mengantongi video permainan judi yang sudah beredar luas.
Kamis subuh, polisi mendatangi lokasi pacuan kuda dan saat itu banyak warga mengikuti permainan judi tersebut.
Ada banyak titik dan lokasi judi dan masing-masing permainan berjarak agak jauh.
Jumlah personil yang terbatas menyulitkan aparat keamanan saat penggrebekan.
Polisi berhasil mengamankan 2 jenis permainan dadu goyang (kerobog) beserta bandar dan beberapa orang yang adalah pemain.
Permainan judi lainnya membubarkan diri lalu melarikan diri menjauhi kejaran petugas.
Polisi membawa lima warga yang merupakan bandar dan pemain bersama barang bukti ke Mapolsek Lewa untuk pemeriksaan.
Bandar dan pemain mengakui kalau sejak pacuan kuda dibuka, banyak permainan judi yang berlangsung serta mendatangkan banyak pemain dan bandar dari kabupaten Sumba Tengah dan kabupaten Sumba Barat.
Polisi juga masih mencari bandar dan pemain lain yang melarikan diri saat penggrebekan.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS yang dikonfirmasi Kamis (10/8/2023) membenarkan kejadian ini.
Kasus ini sudah dibuatkan laporan polisi nomor LP/A/87/VIII/2023/SPKT/Sektor Lewa/Polres Sumba Timur/Polda NTT, tanggal 10 Agustus 2023.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Polisi Gerebek Perjudian di Arena Pacuan Kuda
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur