Selasa, 17 September 2024

Resmob Polda NTT Bekuk Pelaku Pencurian Besi Penutup Drainase di Kota Kupang

Imanuel Lodja - Kamis, 31 Agustus 2023 12:19 WIB
Resmob Polda NTT Bekuk Pelaku Pencurian Besi Penutup Drainase di Kota Kupang

digtara.com – Sejumlah pelaku pencurian besi penutup drainase di Kota Kupang diamankan anggota unit Resmob Ditreskrimum Polda NTT, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga:

Para pelaku pencurian besi penutup drainase/gorong-gorong di Kota Kupang sudah lama beraksi.

Maraknya pencurian besi penutup drainase di Kota Kupang ini membuat Kapolda NTT membentuk satuan tugas berantas perjudian, premanisme, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, penyelundupan dan tindak pidana lainnya di wilayah hukum Polda NTT melalui Sprin Kapolda NTT nomor Sprin/959/VII/2023, tanggal 10 Juli 2023.

Baca: Polisi Bekuk ART Pelaku Buang Bayi di Maulafa-Kupang

Terkait banyaknya besi penutup drainase yang hilang, Tim Resmob Ditreskrimum Polda NTT melakukan penyelidikan.

Tim Resmob Ditreskrimum Polda NTT menemui sejumlah pihak yang melihat aksi pencurian besi penutup drainase.

Tim Resmob Ditreskrimum Polda NTT mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku pencurian besi penutup drainase.

Para pelaku dibawa ke Mako Ditreskrimum Polda NTT untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, ada sekitar 50 penutup drainase hilang mulai dari Jalan Piet A Tallo, Jalan Adi Sucipto (depan kampus Undana dan kampus STIM Kupang), hingga ke depan kampus Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.

Para pelaku mengaku beraksi pada malam hari.

Para pelaku yakni AS alias Bram (17), BS alias Bintang (19), warga belakang hotel Charvita Kelurahan Oebobo, Kota Kupang.

MS alias Meki (14), MMS alias Meli (17) dan OS alias Olan (17). Mereka merupakan warga Kelurahan Oebufu dekat Gereja Anak Dara, Kota Kupang.

Direktur Reskrimum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi saat dikonfirmasi Kamis (31/8/2023) membenarkan penangkapan ini.

Ia mengaku kalau penyidik masih memeriksa para terduga pelaku.

Sejak tahun 2021 lalu, Puluhan penutup drainase yang terbuat dari besi dicuri oknum tidak bertanggung jawab pada trotoar yang dibangun Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN).

Akibatnya, sejumlah lubang drainase pun tanpa penutup padahal trotoar sering dipakai warga pejalan kaki dan untuk olahraga.

Ada sekitar 50 penutup drainase hilang mulai dari Jalan Piet A Tallo, Jalan Adi Sucipto (depan kampus Undana dan kampus STIM Kupang) hingga ke depan kampus Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.

Pencuri membongkar paksa penutup drainase yang terbuat dari besi baja.

Rata-rata penutup drainase yang dicuri berada pada jalur yang sepi dan tanpa rumah penduduk di sekitar lokasi.

Para pelaku beraksi pada malam hari hingga subuh untuk mengambil paksa penutup drainase dari besi beton ini.

Luki T (30), warga Kelurahan Oesapa Selatan menyayangkan aksi warga yang mencongkel dan mencuri paksa penutup drainase ini.

“Pemerintah sudah membangun jalan dan trotoar dilengkapi dengan lubang drainase yang ada penutupnya. Namun ada oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan untuk mencuri dan harus diselidiki,” ujarnya.

Luki yang mengaku sering menggunakan trotoar untuk jogging pada pagi dan sore hari mengaku kalau pencurian penutup drainase ini membahayakan pejalan kaki dan warga Kota Kupang yang menggunakan trotoar tersebut.

Saat itu, anggota Polantas dipimpin Kasat Lantas Polres Kupang AKP Andry Aryansyah, SIK saat itu dan anggotanya berinisiatif menutup puluhan lubang drainase yang jika dibiarkan sangat membahayakan pengguna trotoar ini.

Mereka bekerjasama dengan Roby Hodiono dari toko Cahaya Indah Kupang merancang penutup lubang drainase dari cetakan semen dan besi.

“Demi kenyamanan dan keselamatan pengguna trotoar. Kita kerjasama untuk membuat penutupan lubang drainase, agar tidak ada bahaya saat masyarakat beraktivitas dan tanpa adanya hambatan,” urainya.

Sabtu (20/11/2021), Kasat Lantas dan anggota Satuan Lalu lintas Polres Kupang Kota menyisir sepanjang jalan Piet A Tallo menutup lubang drainase yang kehilangan penutup.

Kasat Lantas dan anggota menurunkan 33 penutup lubang dari bahan besi dan semen dan mulai menutup satu per satu lubang drainase.

Inisiatif ini dilakukan demi kenyamanan pejalan kaki baik yang berolahraga maupun yang melintas apalagi pada malam hari agar aman dan nyaman.

 

Resmob Polda NTT Bekuk Pelaku Pencurian Besi Penutup Drainase di Kota Kupang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda NTT Kirim 57 Bintara Tinggi Ikut Pendidikan Alih Golongan TA 2024

Polda NTT Kirim 57 Bintara Tinggi Ikut Pendidikan Alih Golongan TA 2024

Direktur Intelkam Polda NTT Silahturahmi dengan Kelompok Cipayung Kota Kupang

Direktur Intelkam Polda NTT Silahturahmi dengan Kelompok Cipayung Kota Kupang

Tim SOPS Mabes Polri Sambangi Posko Operasi Mantap Praja Turangga 2024 Polda NTT

Tim SOPS Mabes Polri Sambangi Posko Operasi Mantap Praja Turangga 2024 Polda NTT

Kapolda NTT dan Pangkogabwilhan II Kunjungi Pos Satgas Pulau Terluar di Rote Ndao

Kapolda NTT dan Pangkogabwilhan II Kunjungi Pos Satgas Pulau Terluar di Rote Ndao

Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT kunjungi Perbatasan RI-RDTL

Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT kunjungi Perbatasan RI-RDTL

Kapolda NTT Sambut Hangat Kunjungan Kerja Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II

Kapolda NTT Sambut Hangat Kunjungan Kerja Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II

Komentar
Berita Terbaru