Dua Jenazah Tanpa Identitas di Sumba Barat Dimakamkan, Sanak Keluarga Yang Merasa Kehilangan Hubungi Nomor Ini
digtara.com - Dua jenazah tanpa identitas yang ditemukan di dua lokasi terpisah di Kabupaten Sumba Barat, NTT akhirnya dimakamkan, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga:
Kedua jenazah berjenis kelamin pria ini ditemukan di pantai Tirong, Kampung Doka, Desa Gaura, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat dan pantai Tarakaito, Desa Wetana, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat.
Kedua jenazah tanpa identitas ini dimakamkan di makam Islam Waikabubak tepatnya di belakang pondok Daun Ubi di Jalan Pisang, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Kedua jenazah tersebut terlebih dahulu dimandikan dan diberi kain kafan di kamar jenazah RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dengan dikawal oleh anggota Polres Sumba Barat.
Siang hari, sekitar pukul 13.00 Wita kedua jenazah tanpa identitas tersebut dibawa dan dimakamkan di makam Islam Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.
Polisi dari Polres Sumba Barat dan tim medis dari RSUD Waikabubak sudah melakukan visum pada dua jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan warga di pantai di wilayah Kabupaten Sumba Barat, NTT.
Pada hasil visum, dokter menjelaskan bahwa pada kedua jenazah tersebut tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan fisik.
Polres Sumba Barat berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait pemulasaran jenazah tersebut.
Sanak keluarga yang merasa kehilangan...
Kasat Reskrim Iptu Donatus Sare menghimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat menghubungi Call Center Polres Sumba Barat di nomor 0821-3935-9269 dan Call Center Polsek Lamboya 0813-3851-8283.
Dua jenazah tanpa identitas ditemukan warga di lokasi berbeda di Pantai Tirang, Kampung Doka, Desa Gaura, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, NTT dan Pantai Tarakaito Kabupaten Sumba Barat, Jumat (29/9/2023).
Dua jenazah ini berjenis kelamin laki-laki dewasa, berkulit sawo matang dan terdapat tato pada lengan kanan, tato pada bagian punggung dan tato pada paha kiri dan kanan.
Di lokasi pertama penemuan jenazah ditemukan pula satu lembar baju kaos warna biru dongker dan satu buah gelang kain warna merah.
"Satu mayat ditemukan terapung di Pantai Tirung, Desa Gaura dan satu lagi di Pantai Tarakaito, Desa Wetana, Kabupaten Sumba Barat," ucap Kasatreskrim Polres Sumba Barat Iptu Donatus Sare.
Awalnya sekira pukul 14.20 Wita, Timotius Ngura (34) dan Lukas Lango Bili (60), warga Kampung Letebaraha, Desa Gaura, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat ke Pantai Tirang untuk mencari ikan.
Saat tiba di pantai, keduanya melihat jenazah di pasir di pantai. Mereka mendapati jenazah tersebut tertutup baju kaos warna biru dongker pada bagian kepala,
Timotius dan Lukas kemudian melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian di Pospol Laboya Barat.
Kapospol Laboya Barat, Aipda M. Dhohir mendatangi lokasi penemuan jenazah dan mengecek kebenaran informasi tersebut serta melaporkan kepada Polres Sumba Barat.
Kasat Intelkam Polres Sumba Barat, Iptu Taufan D. Ardiansyah, SH bersama anggota Intelkam, anggota Polsek Lamboya, Kapospol Laboya Barat dan Petugas Medis Puskesmas Gaura ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi ke Puskesmas Gaura.
Berdasarkan hasil pengecekan ciri-ciri fisik terhadap jenazah oleh Felix Haingu Ngara, SPd yang juga kepala desa Gaura bahwa korban bukan merupakan warga masyarakat dari Desa Gaura.
Pada hari yang sama sekitar pukul 15.30 Wita, Wino Hoga Koda dan Yiring Hadi Tila pergi ke Pantai Tarakaito untuk mencari gurita.
Saat tiba di pantai, mereka melihat sesosok jenazah di pasir pantai. Keduanya mengecek jenazah dan langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Desa Wetana.
Jenazah yang ditemukan berjenis kelami pria, kulit sawo matang, rambut ikal dan tinggi badan sekitar 160 centimeter.
Di lokasi penemuan juga ditemukan barang bukti satu buah gelang kain warna merah.
Kepala Desa Wetana langsung mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran Informasi tersebut dan langsung melaporkan terkait penemuan mayat seorang laki-laki di Pantai Tarakaito kepada Pihak Polsek Lamboya.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, Iptu Donatus Sare, SH MH bersama tim gabungan Satreskrim Polres Sumba Barat, unit Reskrim Polsek Lamboya dan anggota Pospol Laboya Barat ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi ke Puskesmas Gaura.
Kepala Desa Wetana, Petrus Laga Uma memastikan kalau jenazah tersebut bukan merupakan warga desa Wetana.
Kedua jenazah ini dibawa ke RSUD Waikabubak untuk dilakukan visum Et Repertum dan diperiksa dokter Gunawan bersama tim unit identifikasi Polres Sumba Barat.
Visum dan pemeriksaan fisik dilakukan hampir dua jam dan kedua jenazah disemayamkan sementara di ruang jenazah RSUD Waikabubak sambil menunggu tindakan selanjutnya dari pemerintah daerah Sumba Barat (Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumba Barat).
Kondisi dari dua jenazah tersebut cukup memprihatinkan karena beberapa bagian tubuhnya sudah membengkak.
Kedua jenazah dievakuasi oleh pihak kepolisian. Kasat memastikan kedua jenazah itu bukanlah warga desa setempat. Hal itu berdasarkan hasil pengecekan ciri-ciri fisik terhadap jenazah Almarhum oleh pihak pemerintah desa Gaura dan Wetana.