Bikin Resah, Rumah Bandar Narkoba di Tebingtinggi Digerebek Warga

digtara.com - Ratusan warga di Tebingtinggi mendatangi rumah terduga bandar narkoba yang sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Baca Juga:

• Musnahkan 201,68 Kg Sabu, Kapolda Sumut Ingatkan Personel Jangan Terlibat Narkoba
• Empat Pria di Tebingtinggi Yang Diamankan karena Diduga Main Judol Dilepas Polisi, Ini Alasannya
• Tersangka Narkoba Kabur saat Diperiksa, Satu Ditangkap Lagi

Warga yang berasal dari Serikat Tolong Menolong Islam (STMI), Jalan Sawo, Lingkungan 5, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis kota Tebingtinggi ini mengaku sangat resah dengan dengan aktifitas peredaran narkoba.

Mereka pun menggeruduk rumah terduga pengedar narkoba, Selasa (3/10/2023) kemarin sore sekitar pukul 16:00 Wib.

Ratusan warga bersama kaum ibu-ibu dari perwiritan beramai-ramai mendatangi rumah milik warga berinisial JK itu.

Pemilik rumah yang terletak di Jalan Sawo, lingkungan 2 ini diduga sebagai bandar narkoba.

Bahkan rumah tersebut sering dijadikan tempat transaksi jual beli narkoba.

Aksi ini dilakukan atas kekecewaan warga terhadap aparat penegak hukum khususnya di kota Tebingtinggi.

Warga menilai, penegak hukum tidak transparan memberantas narkoba di wilayah mereka.

Dalam aksinya, warga membentangkan spanduk bertuliskan "Revolusi Mental Masyarakat Dengan Tegas Dan Stop Peredaran Narkoba".

Aksi warga tersebut mendapat pengawalan personel Polres Tebingtinggi bersama Polsek Rambutan dan TNI.

Warga beserta petugas keamanan sempat melakukan mediasi dengan pemilik rumah.

Dalam pembicaraan tersebut warga meminta kepada pemilik rumah agar tidak ada lagi kegiatan jual beli narkoba di sekitar Jalan Sawo tersebut.

Seorang koordinator aksi Dhani Armansyah, mengatakan, kegiatan transaksi jual beli narkoba di lingkungan sudah berjalan sejak 10 tahun.

"Bahkan hampir setiap harinya banyak warga datang dari luar hendak membeli sabu-sabu. Rumah tersebut pernah digerebek oleh polisi namun tidak ditemukan barang bukti sabu," kata Dhani.

Dhani Armansyah menyebut banyak juga oknum-oknum tertentu yang datang meminta "Upeti" kepada bandar tersebut.

Warga berharap kepada Kapolda Sumatera Utara, khususnya kepada Kapolres Tebingtinggi, agar di lingkungan mereka yang menjadi basis narkoba, betul-betul segera dibersihkan.

"Kami meminta kepada penegak hukum yang ada di kota Tebingtinggi agar selalu benar-benar memberantas narkoba," tutupnya.

Kapolres Tebingtinggi AKBP. Andreas Luhut Jaya Tampubolon saat dikonfirmasi digtara.com, hingga sampai berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapan.

Bikin Resah, Rumah Bandar Narkoba di Tebingtinggi Digerebek Warga