Jumat, 27 Desember 2024

Anggota Polantas dan Personel TNI Salah Paham di Jalan, Endingnya Bikin..

Imanuel Lodja - Jumat, 13 Oktober 2023 09:24 WIB
Anggota Polantas dan Personel TNI Salah Paham di Jalan, Endingnya Bikin..
int
Ilustrasi

digtara.com - Kesalahpahaman terjadi anggota Satlantas Polres Sikka dengan oknum anggota TNI AD di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

Baca Juga:

Bahkan kesalahpahaman antara oknum polisi dan TNI ini viral di media sosial sejak Kamis (12/10/2023) pagi.

Diperoleh informasi kalau perselisihan ini terjadi antara Bripka Ayub Djunu, anggota Satlantas Polres Sikka dengan Pratu Ronaldo Gaseng.

Pratu Ronaldo Gaseng merupakan amggota Kostrad 432 Makassar dan sedang cuti di Kabupaten Sikka, NTT.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 07. 35 Wita, di jalan raya Jenderal Ahmad Yani di SMA Baktiarsa Maumere depan pintu masuk Susteran SSPS, Maumere Kabupaten Sikka.

Saat itu Bripka Ayub Djunu sedang melakukan pengaturan lalu lintas di jalan raya Jenderal Ahmad Yani depan pintu masuk Susteran SSPS.

Bertepatan dengan itu melintas sepeda motor honda beat warna putih tanpa nomor kendaraan bermotor di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Sepeda motor dikendarai Pratu Ronaldo Gaseng, Anggota Kostrad 432 Makasar yang menggunakan kaos loreng, celana pendek berboncengan dengan temannya.

Mereka tidak menggunakan helm saat berkendaraan.

Karena kedua pengendara sepeda motor honda beat warna putih tersebut tidak menggunakan helm maka Bripka Ayub Djunu menghentikan sepeda motor tersebut.

Pratu Ronaldo Gaseng tidak terima saat Bripka Ayub menghentikan.

Ia beralasan kalau polisi tidak punya hak untuk menahan TNI.

Pratu Ronaldo pun hendak memukul Bripka Ayub Djunu dan Bripka Ayub berusaha menahan diri.

Bripka Ayub Djunu memilih tetap tenang dan tidak melayani ucapan Pratu Ronaldo Gaseng.

Seorang perempuan datang melerai dan memeluk Pratu Ronaldo untuk menghentikan keributan ini.

Sejumlah anggota Kodim 1603/Sikka pun datang ke lokasi kejadian mengamankan Pratu Ronaldo dan membawa ke kantor Kodim Sikka.

Pimpinan Polres Sikka dan Kodim 1603/Sikka pun memilih menyelesaikan kesalahpahaman ini secara kekeluargaan.

Bripka Ayub dan Pratu Ronaldo dipertemukan pada Kamis (12/10/2023) siang di kantor Satlantas Polres Sikka.

Bripka Ayub Djunu dan Pratu Ronaldo Gaseng saling memaafkan dan menganggap permasalahan kesalapahaman tersebut sudah selesai.

Penyelesaian masalah ini disaksikan Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata HS, SIK MM dan Dandim 1603/Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur serta Propam Polres Sikka dan Provost Kodim 1603/Sikka.

"sudah diseleseikan secara kekeluargaan dan keduanya saling memaafkan," ujar Wakapolres Sikka, Kompol Rullyanto Junaedi Putera Pahroen saat dikonfirmasi Kamis (12/10/2023).

Anggota Polantas dan Personel TNI Salah Paham di Jalan, Endingnya Bikin..

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ada Hal yang Belum Sempurna, Kapolda NTT Mohon Maaf kepada Masyarakat NTT

Ada Hal yang Belum Sempurna, Kapolda NTT Mohon Maaf kepada Masyarakat NTT

Tangani 16 Kasus TPPO Selama Tahun 2024, Polda NTT Tetapkan Delapan Tersangka

Tangani 16 Kasus TPPO Selama Tahun 2024, Polda NTT Tetapkan Delapan Tersangka

Pelanggaran Anggota Polri di Polda NTT Turun, 11 Anggota Dipecat Selama Tahun 2024

Pelanggaran Anggota Polri di Polda NTT Turun, 11 Anggota Dipecat Selama Tahun 2024

Malam Natal dan Hari Raya Natal di NTT Aman

Malam Natal dan Hari Raya Natal di NTT Aman

Kasus Pidana di NTT Selama Tahun 2024 Naik 2,24 Persen

Kasus Pidana di NTT Selama Tahun 2024 Naik 2,24 Persen

Selama Tahun 2024, 378 Orang Meninggal Dunia Akibat  Lakalantas di NTT

Selama Tahun 2024, 378 Orang Meninggal Dunia Akibat Lakalantas di NTT

Komentar
Berita Terbaru