Satgas Tindak Satbrimobda NTT Sterilisasi Pusat Keramaian Masyarakat di Kota Kupang

digtara.com - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Satbrimobda NTT dipimpin PS. Danden Gegana Kompol Dennis Y. N. Leihitu, SH melakukan sterilisasi di berbagai tempat keramaian masyarakat di Kota Kupang.

Baca Juga:

• Sengketa Tanah Sawah Berujung Penganiayaan Berat di Rote Ndao Segera Disidangkan
• Polisi Temukan Puluhan Pelanggaran Selama Satu Pekan Operasi Keselamatan Turangga 2025 di Kota Kupang
• Pastikan Keterangan Tersangka dan Kejadian, Polres Kupang Gelar Reka Kasus Pembunuhan

Sterilisasi juga dilakukan di warung dan lokasi nongkrong pada hari libur, Minggu (29/10/2023).

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilu 2024.

Sterilisasi melibatkan 18 personel yang bekerja dengan teliti dan profesional untuk memastikan keselamatan masyarakat dalam situasi yang seringkali ramai.

Hasil sterilisasi tersebut mencatat tidak ditemukan adanya barang yang mencurigakan, termasuk bahan peledak (Handak) atau benda yang dicurigai sebagai bom.

Setelah menyelesaikan sterilisasi, Satgas Tindak Satbrimobda NTT melanjutkan dengan melakukan patroli Kamtibmas.

Mereka menggunakan berbagai jenis kendaraan, termasuk Mobil JIBOM, Rimung, dan Dobel Cabin, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama hari libur, terutama di tempat-tempat yang kerap menjadi pusat keramaian.

Kompol Dennis Y. N. Leihitu, SH yang memimpin kegiatan ini, menekankan pentingnya sterilisasi dan patroli Kamtibmas dalam menjaga keamanan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya ini guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Kota Kupang, terutama dalam situasi yang cenderung ramai seperti hari libur," ujarnya.

Dengan operasi sterilisasi dan patroli Kamtibmas yang dilakukan, Satgas Tindak Satbrimobda NTT berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat, sehingga warga dapat menikmati hari libur dengan tenang dan nyaman.

Langkah preventif ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjelang pemilu 2024.