Jumat, 22 November 2024

Nelayan asal Sulawesi tewas diterkam Aligato Australia di perairan Australia

Imanuel Lodja - Selasa, 31 Oktober 2023 10:45 WIB
Nelayan asal Sulawesi tewas diterkam Aligato Australia di perairan Australia
Nelayan asal Sulawesi tewas diterkam Aligato Australia di perairan Australia

digtara.com - La Ode Harupin (42), warga Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara tewas diterkam aligato Australia (buaya Australia).

Baca Juga:

Ia tewas diterkam buaya pada Sabtu (28/10/2023) di perairan Australia.

Namun jenazahnya baru tiba di Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Senin (30/10/2023).

Diperoleh informasi kalau pada Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 03.00 wita perahu motor KM Aisah Jaya yang dinahkodai Safiudin (49) bertolak dari pelabuhan rakyat Papela Kabupaten Rote Ndao menuju perairan Australia Barat.

KM Aisah Jaya membawa 14 orang Anak buah kapal (ABK) termasuk korban La Ode Harupin.

Mereka hendak mencari hasil laut berupa teripang.

Setelah menempuh perjalanan laut selama satu hari, perahu motor KM. Aisah Jaya tersebut tiba di perairan dangkal Australia pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 13.00 wita.

Para ABK yang merupakan nelayan tersebut mulai mencari dan mengumpulkan teripang.

Namun karena hasil yang diperoleh sedikit kemudian nahkoda bersama 14 orang ABK tersebut pada Sabtu 28 Oktober 2023, sekira pukul 17.00 wita bergeser dari titik pencarian pertama menuju ke arah tenggara.

Setelah sampai di titik lokasi kedua, nahkoda Saifudin memerintahkan para ABK untuk beristirahat di atas perahu karena sudah malam.

Setelah itu nahkoda Saifudin bersama korban La Ode Harupin, Alwan Irawan, Jusman dan Ajis tidur di bagian dek perahu.

Hingga sekira pukul 23.00 wita, Saifudin mendengar Alwan Irawan berteriak.

Saifudin kemudian membangunkan seluruh ABK dan menghitung jumlah ABK.

Setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa korban La Ode Harupin tidak ada di atas perahu bersama para ABK lainnya.

Setelah itu nahkoda perahu dan 13 orang ABK lainnya berusaha mencari keberadaan korban.

Berselang sekitar 15 menit kemudian, terlihat di atas permukaan air laut muncul seekor buaya yang sedang menggigit seorang manusia.

Beberapa orang ABK yang melihat hal tersebut kemudian menombak/menikam buaya tersebut yang mengenai bagian tubuh buaya tersebut.

Setelah itu buaya tersebut melepaskan gigitannya.

Setelah buaya sudah tidak terlihat lagi, beberapa ABK perahu kemudian melompat dan mengambil tubuh korban La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal.

Kemudian pada Minggu (29/10/ 2023) sekira pukul 00.30 wita, nahkoda Saifudin bersama 13 orang ABK perahu kemudian bertolak dari perairan Australia menuju ke Dusun Tanjung, Desa Papela, Kabupaten Rote Ndao.

Setelah menempuh perjalanan selama satu hari, perahu Motor KM Aisah Jaya yang membawa jenazah korban tiba di pelabuhan rakyat Papela Kabupaten Rote Ndao pada Senin (30/10/ 2023) sekitar pukul 08.30 wita.

Selanjutnya jenasah korban La Ode Harupin dijemput oleh masyarakat dan personel kepolisian serta TNI.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jatuh di Tebing Saat Memancing, Nelayan Asal Kabupaten Alor Ditemukan Tewas

Jatuh di Tebing Saat Memancing, Nelayan Asal Kabupaten Alor Ditemukan Tewas

Berkas Perkara Lengkap, Dua Nelayan Pelaku Bom Ikan Asal Semau-Kupang Dilimpahkan ke JPU

Berkas Perkara Lengkap, Dua Nelayan Pelaku Bom Ikan Asal Semau-Kupang Dilimpahkan ke JPU

Pencarian Nelayan yang Jatuh di Tebing Atadei Lembata Dihentikan Tanpa Hasil

Pencarian Nelayan yang Jatuh di Tebing Atadei Lembata Dihentikan Tanpa Hasil

Nelayan di Lembata Jatuh dari Tebing, Basarnas Terjunkan Tim

Nelayan di Lembata Jatuh dari Tebing, Basarnas Terjunkan Tim

Putus Cinta, Nelayan di Sikka Nekat Gantung Diri dalam Kapal Ikan

Putus Cinta, Nelayan di Sikka Nekat Gantung Diri dalam Kapal Ikan

Kapal Motor Nelayan Asal Nagekeo Terbakar di Pelabuhan Nunbaun Sabu-Kupang

Kapal Motor Nelayan Asal Nagekeo Terbakar di Pelabuhan Nunbaun Sabu-Kupang

Komentar
Berita Terbaru