Sabtu, 23 November 2024

Anak Majikan Tewas Tergilas Pick Up, Polisi Tahan Sopir

Imanuel Lodja - Rabu, 01 November 2023 07:00 WIB
Anak Majikan Tewas Tergilas Pick Up, Polisi Tahan Sopir
Anak Majikan Tewas Tergilas Pick Up, Polisi Tahan Sopir

digtara.com - Penyidik Satreskrim Polres Timor Tengah Selatan (TTS) menahan Marselinus Neonane (21), sopir pick up yang menggilas anak majikan hingga tewas.

Baca Juga:

Ia ditahan di Rutan Polres TTS sejak pekan lalu hingga 20 hari kedepan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

"Kita tahan. Penahanan sejak akhir pekan kemarin," ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, SH MH saat dikonfirmasi Rabu (1/11/2023).

Selain menahan tersangkan, polisi juga sudah memeriksa 4 orang saksi.

Tersangka dikenakan pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.

Pasal 359 KUHP menyatakan barangsiapa karena kesalahannya menyebabkan matinya orang dihukum penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun.

Seorang sopir pick up di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT lalai saat berkendaraan.

Ketika memundurkan kendaraan pick up, sopir malah menggilas anak majikannya hingga tewas di tempat.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (27/10/2023) malam sekitar pukul 19.00 wita di Nifuboko, RT 07/RW 03, Kelurahan Karang Sirih, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS.

Korban Lovelin Messakh, bocah usia satu tahun dua bulan terlindas kendaraan yang dikendarai Marselinus Neonane (21).

Marselinus sendiri sudah lama bekerja menjadi kondektur dan sopir yang selama ini mengabdi di ayah korban, Jonathan Matheos Messakh (31).

Saat itu, Marselinus mengendarai mobil suzuki pick up warna putih nomor polisi DH 8028 CD.

saat itu, korban berjalan keluar dari dapur rumah menuju ke garasi mobil.

Saat bersamaan sopir/pelaku hendak memundurkan kendaraan pick up yang sedang memuat ayam potong.

Ketika memundurkan kendaraan untuk mengantar ayam potong ke kandang ayam yang berada di belakang rumah, Marselinus merasakan roda depan bagian kanan melindas sesuatu benda keras.

Pelaku pun turun dari kendaraan dan melihat korban sudah tergeletak di bawah tanah.

Karena takut, Marselinus mengangkat korban dan memindahkannya di samping gentong air yang berada di sisi rumah. Marselinus akan beralasan bahwa korban terjatuh.

Marselinus mengendarai kendaraan pick up tersebut untuk diparkir di depan kandang ayam, lalu ia berjalan kembali ke arah samping korban.

Selang beberapa saat, ayah korban datang dan menanyakan keberadaan korban namun Marselinus menjawab tidak mengetahui keberadaan korban, Marselinus.

Jonathan Matheos Messakh (ayah korban) pergi mencari korban di area kandang ayam, namun korban tidak ditemukan.

Saat mencari di samping rumah, ayah korban menemukan korban berbaring dengan posisi wajah menghadap ke atas dengan kondisi wajah berlumuran darah.

Seketika itu juga ayah korban menangis histeris dan menggendong korban sehingga ibu korban dan para tetangga berdatangan.

Karena melihat massa sudah banyak, Marselinus pun melarikan diri dan bersembunyi di sekitar rumah korban.

Marselinus mengaku ketakutan sehingga langsung memindahkan korban ke samping rumah dengan tujuan untuk menyembunyikan tubuh korban.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Soe, Kabupaten TTS untuk mendapatkan pertolongan.

Namun setelah tiba di RSUD Soe, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia. Jenazah korban dibawa ke rumah oleh keluarga.

Anggota sat Lantas Polres TTS, Bripka Maksi Timo dan Briptu Arifin Nope Polli mendatangi TKP dan dilakukan olah TKP.

Marselinus Neonane yang mendengar sirine kendaraan polisi kemudian datang dan menyerahkan diri dan diamankan polisi. Polisi juga menemui ayah korban untuk menjelaskan prosedur penanganan permasalahan tersebut.

Ayah korban, Jonatan Matheos Messakh membuat laporan pengaduan nomor LP/B/361/X/2023/SPKT/Polres TTS/Polda NTT.

Marselinus bekerja dengan ayah korban sejak tahun 2021 hingga bulan Agustus 2023 sebagai kondektur.

Pada bulan September 2023, pelaku menjadi sopir kendaraan milik ayah korban sampai dengan sekarang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bobol Rumah Warga, Tiga Pria di Manggarai Barat Dibekuk Polisi

Bobol Rumah Warga, Tiga Pria di Manggarai Barat Dibekuk Polisi

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Siswa SMK di Soe Diduga Meninggal Pasca Konsumsi Minuman Power F

Siswa SMK di Soe Diduga Meninggal Pasca Konsumsi Minuman Power F

Mantap! 10 Anggota Polres Alor Dapat Penghargaan dari Kapolres

Mantap! 10 Anggota Polres Alor Dapat Penghargaan dari Kapolres

Komentar
Berita Terbaru