Tragis! Petani di Kabupaten TTS Tewas Diterkam Buaya
Kapolsek Kualin, Ipda Faizal Alang bersama anggota langsung turun ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut.
Baca Juga:
Saat tiba di di lokasi, sudah banyak warga yang berkumpul di tepi pantai dan membenarkan kejadian buaya menerkam seseorang.
Kapolsek Kualin menyebutkan kalau korban datang sendiran ke pantai Oetune pada Rabu petang sekitar pukul 16.00 wita untuk menjala/memukat ikan di sekitar pantai Oetune.
Selang setengah jam, Darman Bantaika, anak korban ikut ke pantai Oetune untuk mejala ikan.
Di Pantai Oetune, Darman bertemu korban dan menanyakan hasil tangkapan.
"Saat itu korban menjawab baru dapat dua ekor ikan," ujar Kapolsek, Kamis (16/11/2023) malam.
Darman dan korban kemudian sibuk masing-masing untuk menjala ikan di pinggir pantai.
Saat waktu sudah gelap sekitar pukul 21.00 wita, Darman menemukan senter korban tergelatak di pinggir pantai.
Kemudian ia mengambil senter untuk mengecek keberadaan korban namun korban sudah tidak kelihatan.
Tiba-tiba Darman menyenter hanya melihat cahaya bola mata dari seekor buaya.
Darman memanggil nama korban, tetapi tidak ada jawaban.
Darman kemudian pergi ke Desa Toineke untuk minta bantuan ke pawang buaya, Ento Solsepa untuk sama-sama kembali ke tempat kejadian agar menangkap buaya tersebut sehingga korban bisa diselamatkan.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Kapolsek dan masyarakat sekitar serta keluarga korban siaga di pinggir pantai Oetune mencari keberadaan korban hingga Kamis pagi.