Minggu, 08 September 2024

Pantai Oetune-TTS 'Langganan' Warga Diterkam Buaya

Imanuel Lodja - Jumat, 17 November 2023 07:45 WIB
Pantai Oetune-TTS 'Langganan' Warga Diterkam Buaya

digtara.com - Kejadian warga desa Kualin yang menjadi korban gigitan buaya sudah berulang kali terjadi saat hendak mencari ikan di seputaran pesisir pantai Oetune, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca Juga:

"Kejadian (warga diterkam buaya) sudah sering terjadi. Rata-rata masyarakat pesisir pantai Oetune berprofesi sebagai nelayan sehingga berpotensi bertambahnya kasus orang dimakan buaya di wialayah kecamatan Kualin," ujar Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa saat dikonfirmasi Jumat (17/11/2023).

Kejadian serupa bisa saja terjadi lagi karena warga sekitar menganggap sepele peristiwa buaya menerkam manusia yang sering terjadi di kecamatan Kualin.

"Kesadaran masyarakat masih rendah saat beraktivitas di seputaran pesisir pantai Oetune tentang bahaya binatang buas (buaya) yang sering memakan korban warga Kecamatan Kualin," tambahnya.

Hal ini berpotensi munculnya kasus baru saat warga mencari ikan di wilayah tersebut.

Untuk itu, perlu adanya himbauan dari pemerintah setempat maupun Bhabinkamtimas tentang bahaya binatang buas di seputaran pesisir pantai Oetune.

"masyarakat perlu berhati-hati saat melakukan aktivitas mencari ikan di seputaran pesisir pantai Oetune," ujar mantan Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota ini.

Yusuf Bantaika (57), seorang petani di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tewas dengan kondisi menggenaskan.

Warga RT 01/RW 01, Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS ini diterkam buaya pada Rabu (15/11/2023) malam dan baru ditemukan pada Kamis (16/11/2023) petang.

Kondisi tubuh korban tidak utuh lagi saat ditemukan.

Wajah hingga dada korban sudah tidak utuh lagi.

Bahkan tangan kanan korban habis dimakan buaya.

Begitu pula dengan sebagian wajah korban luka parah karena gigitan buaya.

Bagian dada pun terluka parah hingga organ tubuh bagian dalam kelihatan.

Tubuh korban masih utuh pada bagian perut hingga kedua kakinya.

Korban ditemukan di sekitar pantai Oematnu, desa Toineke, Kecamatan Kualin sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat ditemukan korban dalam keadaan tanpa busana dan dalam posisi terlentang di pantai.

Korban yang ditemukan warga langsung dievakuasi warga menggunakan kain ke rumah korban di RT 01 Dusun 01, Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin.

Jenazah korban yang sudah tidak utuh langsung dimakamkan pihak keluarga.

Kasus ini kemudian dilaporkan Fance Nabunome ke Polsek Kualin pada Rabu malam.

Kapolsek Kualin, Ipda Faizal Alang bersama anggota langsung turun ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut.

Saat tiba di di lokasi, sudah banyak warga yang berkumpul di tepi pantai dan membenarkan kejadian buaya menerkam seseorang.

Korban datang sendiran ke pantai Oetune pada Rabu petang sekitar pukul 16.00 wita untuk menjala/memukat ikan di sekitar pantai Oetune.

Selang setengah jam, Darman Bantaika, anak korban ikut ke pantai Oetune untuk mejala ikan.

Di Pantai Oetune, Darman bertemu korban dan menanyakan hasil tangkapan.

Saat itu korban menjawab baru dapat dua ekor ikan.

Darman dan korban kemudian sibuk masing-masing untuk menjala ikan di pinggir pantai.

Saat waktu sudah gelap sekitar pukul 21.00 wita, Darman menemukan senter korban tergelatak di pinggir pantai.

Kemudian ia mengambil senter untuk mengecek keberadaan korban namun korban sudah tidak kelihatan.

Tiba-tiba Darman menyenter hanya melihat cahaya bola mata dari seekor buaya.

Darman memanggil nama korban, tetapi tidak ada jawaban.

Darman kemudian pergi ke Desa Toineke untuk minta bantuan ke pawang buaya, Ento Solsepa untuk sama-sama kembali ke tempat kejadian agar menangkap buaya tersebut sehingga korban bisa diselamatkan.

Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Kapolsek dan masyarakat sekitar serta keluarga korban siaga di pinggir pantai Oetune mencari keberadaan korban hingga Kamis pagi.

Baru pada Kamis (16/11/2023) petang, korban ditemukan di sekitar pantai Oematnu, desa Toineke dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan cukup mengenaskan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Operator Eksavator di Kabupaten Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Belakang Rumah

Operator Eksavator di Kabupaten Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Belakang Rumah

Tikam Rekannya, Pria di Sabu Raijua Serahkan Diri ke Polisi

Tikam Rekannya, Pria di Sabu Raijua Serahkan Diri ke Polisi

Jasad Bayi di Sabu Raijua Ditemukan Tidak Utuh

Jasad Bayi di Sabu Raijua Ditemukan Tidak Utuh

Komentar
Berita Terbaru