Gadis Belia di Manggarai Timur-NTT jadi Korban Cabul Ayah Kandung Selama Tiga Tahun
Baca Juga:
Kemudian PS membalikkan tubuh korban sambil mengancam korban akan membunuh korban jika berteriak.
PS menutup mulut korban dan memperkosa korban.
Aksi ini berulang kali dilakukan PS tanpa sepengetahuan istri nta atau ibu korban.
Kejadian yang terakhir pada Kamis, 28 september 2023 sekitar pukul 14.00 wita.
Saat itu, korban pulang dari sekolah dan PS kembali mengajak korban pergi ke kebun.
Di kebun, PS menyuruh korban mengupas kayu yang masih basah dengan parang.
PS lalu mengajak korban untuk bersetubuh dan korban menolak.
"PS langsung mengancam korban dengan menggunakan parang sambil berkata akan membunuh korban dengan parang jika menolak ajakan PS," tambah Kasat.
Karena takut dan di kebun hanya ada PS dan korban maka korban pun pasrah mengikuti kemauan dari PS.
Usai menyetubuhi korban, pelaku PS menyuruh korban memakai kembali pakaiannya.
"Korban hanya bisa menangis. Saat itu PS mengancam korban agar tidak menceritakan kepada ibu korban dan keluarga yang lain. PS mengancam akan membunuh korban jika menceritakan kepada keluarga," ujar Kasat.
Kasus ini bisa terungkap karena PS sering mengancam akan membunuh korban sehingga Sabtu 11 November 2023, sekitar pukul 17.00 wita korban memberitahukan kepada ibu kandung korban tentang perbuatan pelaku.
Minggu (12/11/2023), ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke kepala Desa.
Kemudian kepala desa mendatangi rumah pelaku dan menanyakan kebenaran tersebut.
Pelaku PS pun mengakuinya sehingga kepala desa mengantarkan PS, korban dan ibu kandung korban ke Polres Manggarai Timur untuk melaporkan kejadian tersebut.