Jawab Tantangan Untuk Bicara Bahasa Inggris, Kapolda NTT Beri Handphone bagi Siswa SMA

digtara.com - Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum, memberikan penghargaan kepada tiga siswa SMA Negeri 7 Kota Kupang yang berani menjawab tantangan dalam bahasa Inggris.

Baca Juga:

• Harga Kebutuhan Pokok Jelang Nataru Masih Stabil, Kapolda Akan Terjunkan Satgas Pangan Jika Ada Hambatan
• Kapolda NTT Pantau Kesiapan Pos Pengamanan Operasi Lilin Turangga 2024
• Satu Siswa Dikeluarkan karena Sakit, 237 Lulusan Diktukba Polri Gelombang II TA 2024 Dapat Ijazah dan Medali

Ketiga siswa tersebut, Candra Dubu (Kelas XI), Martha Herewila (Kelas X), dan Febriani Tukan (Kelas XI), dinilai berhasil dengan baik dan mendapat apresiasi berupa handphone sebagai bentuk penghargaan.

Tantangan dalam bahasa Inggris diberikan oleh Kapolda NTT sebagai bagian dari acara safari Kamtibmas di SMA Negeri 7.

Siswa-siswi tersebut menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris, menunjukkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan bahasa asing.

Pemberian hadiah berupa handphone diharapkan dapat menjadi motivasi dan penghargaan atas usaha keras para siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.

Kapolda NTT berharap bahwa penghargaan ini dapat mendorong semangat belajar siswa untuk terus berkembang, tidak hanya dalam aspek bahasa asing tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya.

"Saya senang melihat semangat dan keberanian para siswa dalam menjawab tantangan bahasa Inggris. Semoga hadiah ini dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa dan prestasi di bidang pendidikan lainnya," ucap Kapolda NTT dalam sambutannya.

Pemberian penghargaan ini menjadi salah satu momen berkesan selama kunjungan Kapolda NTT di SMA Negeri 7 Kota Kupang.

Pemberian handphone sebagai hadiah juga diharapkan dapat menjadi insentif positif bagi para siswa dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka.

Safari Kamtibmas Kapolda NTT, sebagai bagian dari upaya membangun inspirasi dan semangat siswa/i untuk masa depan yang lebih baik.

Kapolda NTT mengajak siswa/i untuk tetap memiliki cita-cita setinggi langit dan fokus untuk menggapainya.

Dalam ceramahnya, Kapolda NTT membagikan pengalaman pribadinya, termasuk perjalanan dari sekolah hingga menjadi Kapolda.

"Setelah menjadi juara favorit dalam lomba drum band, saya berjanji untuk datang lagi ke sekolah, dan saya memberikan kesan yang luar biasa bagi sekolah ini. Ini membuktikan bahwa sekolah ini dinamis dan ekstrakurikuler yang diterapkan sangat bagus, karena menghasilkan bukan hanya kemampuan tapi juga keterampilan," pujinya.