Jumat, 18 Oktober 2024

Pasangan Pelaku Buang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Imanuel Lodja - Selasa, 12 Desember 2023 13:57 WIB
Pasangan Pelaku Buang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan
Pasangan Pelaku Buang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

digtara.com - Kejaksaan Negeri Kota Kupang menyatakan berkas perkara kasus penelantaran anak (buang bayi) lengkap atau P21.

Baca Juga:

Selasa (12/12/2023), penyidik Reskrim Polsek Kelapa Lima melimpahkan dua tersangka, barang bukti dan berkas perkara ke kejaksaan.

Polisi menyerahkan pasangan tersangka ke kejaksaan setelah menjadi tahanan polisi sejak awal November 2023 lalu.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy O Noke, SH di Polsek Kelapa Lima, Selasa (12/12/2023) membenarkan pelimpahan ini.

"(Berkas perkara) sudah lengkap. Makanya kita limpahkan," ujar Kapolsek.

Tersangka masih sempat dipertemukan dengan bayi nya yang dirawat di Dinas Sosial.

Tersangka kemudian menjalani pemeriksaan medis dan dinyatakan sehat.

Penyidik Reskrim Polsek Kelapa Lima menetapkan dua tersangka dalam kasus buang bayi yaitu ibu bayi dan pacarnya.

Dua tersangka masing-masing HN alias Helda dan pacarnya BL (26). Mereka sudah mengakui perbuatannya.

BL ditahan di sel Polsek Kelapa Lima. Sementara Helda sempat dirawat intensif di rumah sakit sehingga belum ditahan.

BL diamankan bersama sepeda motor honda beat warna merah hitam, Rabu (8/11/2023) malam di depan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

BL merupakan buruh yang tinggal di Ruko Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

BL mengakui perbuatannya kalau ia yang menjemput pelaku HN dengan sepeda motor pada Minggu (5/11/2023) malam.

Keduanya membungkus bayi yang baru dilahirkan HN pada Minggu petang di kamar kost di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang.

Kemudian mereka membawa ke dekat toko Bahagia Kelurahan Oeba, Kota Kupang dan meninggalkan bayi yang disimpan dalam tas McD.

"Kami kalut, takut dan malu," ujar BL singkat, Kamis (9/11/2023) saat ditanya soal alasan ia dan HN membuang bayinya.

BL mengaku sudah lama pacaran dengan HN hingga HN hamil tanpa sepengetahuan orang tua HN.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga di samping Toko Bahagia, jalan Mahoni, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Saat ditemukan, bayi perempuan yang masih dalam keadaan hidup terbungkus dalam kain Bali yang disimpan dalam tas belanja McDonald's.

Bayi pertama kali ditemukan oleh Paulus Pake (51), yang tinggal di dealer DFSK, Jalan Ahmad Yani Nomkr 45, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Namun pada Selasa (6/11/2023), Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Aipda Yonto Sodakain

mengungkap ibu pelaku yang membuang bayinya.

Ia mengamankan HN (23), karyawati Homestay Sasando Kelurahan TDM di RT 26/RW 07, Kelurahan TDM.

Kebetulan manager homestay Sasando menemukan ari-ari/placenta bayi di belakang homestay sehingga melaporkan ke Marthen Tefa, ketua RT 26 Kelurahan TDM.

Ketua RT mengabari Bhabinkamtibmas sehingga mereka ke kost HN dan menemukan HN dalam keadaan lemas.

Dari Fitri, rekan sekamar HN, Bhabinkamtibmas mendapat kabar kalau HN melahirkan pada Minggu (5/11/2023) petang.

Pada Minggu malam, HN dijemput rekan pria nya yang diakui sebagai kerabatnya dan membawa serta bayi yang baru dilahirkan.

HN pun mengaku kalau ia yang membuang bayi nya pada Minggu (5/11/2023) malam.

HN masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara.

Paulus menemukan bayi dibungkus kain Bali warna merah hitam di dalam tas belanja McDonald's yang diletakkan di pinggir toko Bahagia.

Bayi dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk perawatan medis.

Hasil pemeriksaan awal bahwa kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Besok, KPU Kota Kupang Gelar Debat Perdana Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang

Besok, KPU Kota Kupang Gelar Debat Perdana Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang

FAKTA BARU! Siswi SMP Korban Penyiraman Air Keras di Lembata Ternyata Pernah Dicabuli Tersangka

FAKTA BARU! Siswi SMP Korban Penyiraman Air Keras di Lembata Ternyata Pernah Dicabuli Tersangka

Pemuda di Buraen-Kupang Ditemukan Membusuk dalam Posisi Gantung Diri

Pemuda di Buraen-Kupang Ditemukan Membusuk dalam Posisi Gantung Diri

Diduga Stres Jadi Alasan Warga di Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Diduga Stres Jadi Alasan Warga di Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Balapan Liar, Tiga Sepeda Motor Diamankan Polisi

Balapan Liar, Tiga Sepeda Motor Diamankan Polisi

BREAKING NEWS: Warga Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Asam

BREAKING NEWS: Warga Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Asam

Komentar
Berita Terbaru