Polda NTT Dapat Quota 39 Orang Bintara Rekpro
digtara.com - Mabes Polri mengadakan penerimaan bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro) TA 2023.
Baca Juga:
Proses seleksi dilakukan sejak awal bulan November 2023 mulai dari pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan I, ujian psikologi, ujian akademik, ujian kesamaptaan jasmani, pemeriksaan kesehatan II, PMK dan wawancara psikologi II serta pemeriksaan administrasi akhir serta supervisi dari Mabes Polri.
Di Polda NTT sendiri animo pendaftar sebanyak 87 orang yakni 71 orang pria dan 18 orang wanita.
Mereka mendaftar untuk beberapa kategori penerimaan yakni affirmative action dari wilayah perbatasan dan pulau terluar sebanyak 75 orang yakni 62 orang pria dan 13 orang wanita.
Talent scouting 4 orang terdiri 2 orang pria dan 2 orang 2 orang wanita.
Jalur penghargaan Kapolri 2 orang terdiri dari 1 orang pria dan 1 orang wanita.
Selanjutnya lulusan sarjana S1 yang pernah mengikuti seleksi bintara polisi tugas umum (PTU) Polri TA 2023 namun lulus tidak terpilih 5 orang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita serta satu orang pria peserta seleksi Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2023 namun tidak lolos tingkat pusat.
Pengumuman akhir kelulusan dilakukan pada Rabu (13/12/2023) di aula Mako Brimob Polda NTT dipimpin Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono didampingi Irwasda Polda NTT Kombes Pol I Made Sunarta.
Sidang terbuka penetapan kelulusan akhir rekrutmen proaktif (Rekpro) bintara Polri Polda NTT TA 2023 dihadiri seluruh peserta, perwakilan orang tua, pengawas internal dan pengawas eksternal.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin dalam paparannya menyebutkan kalau hingga akhir proses seleksi tersisa 53 orang peserta affirmatif action yakni pria 24 orang dan wanita 6 orang.
Jalur talent scouting tersisa 2 orang wanita. Penghargaan dua orang masing-masing 1 orang pria dan 1 orang wanita.
S1 lulus tidak terpilih Bintara Polri TA 2023 masih 5 orang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita.
"Hingga akhir seleksi tersisa 62 orang peserta terdiri dari 11 orang wanita dan 51 orang pria," ujar Kabag Dalpers.
Mabes Polri sendiri menetapkan quota nasional sebanyak 700 orang untuk Bintara Rekpro TA 2023 yakni 100 orang wanita dan 600 pria dengan lama pendidikan selama 5 bulan pada tahun 2024.
Polda NTT sendiri mendapatkan quota 39 orang terdiri dari pria 28 orang dan wanita 11 orang.
Jalur affirmative action sebanyak 30 orang terdiri dari 24 orang pria dan 6 orang wanita.
Jalur penghargaan 2 orang terdiri dari 1 orang pria dan 1 orang wanita, talent scouting 2 orang 2 wanita dan S1 lima orang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita.
Dengan demikian ada 23 orang peserta pria jalur affirmative action gagal lulus dalam proses seleksi ini.
Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono saat pengumuman kelulusan menyebutkan bahwa seleksi dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis, clear and clean serta bebas dari KKN.
Bagi peserta yang lulus terpilih diminta agar tidak euforia dan jangan berlebihan tapi harus disyukuri.
"Yang lulus tidak terpilih, jangan patah semangat. Kalian bukan karena tidak mampu tapi karena keterbatasan quota," pesan Kapolda NTT.
Setiap proses seleksi, Polri berupaya proses seleksi secara terbuka dan transparan agar peserta bisa memonitor langsung hasil yang ada.
Juga ada pelibatan pengawas eksternal dan internal untuk menjamin mutu hasil seleksi.
Proses digilitalisasi juga dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan instansi terkait.
Panitia pun membangun posko monitoring untuk menerima kritik dan masukan serta mengaktifkan hotline Polri.
Wakapolda juga menegaskan bahwa masuk Polri tidak dipungut biaya sehingga perlu menghindari nepotisme.
Dalam masa tunggu, peserta yang lulus terpilih diminta agar menghindari pelanggaran pidana, asusila dan kasus lain.