Minggu, 08 September 2024

Perjuangan Anggota Brimob Evakuasi Lansia Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

Imanuel Lodja - Selasa, 09 Januari 2024 08:00 WIB
Perjuangan Anggota Brimob Evakuasi Lansia Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur
istimewa
Perjuangan Anggota Brimob Evakuasi Lansia Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

digtara.com - Hingga awal pekan ini, jumlah pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT tercatat sebanyak 4.681 orang tersebar di 4 titik.

Baca Juga:

Banyak warga Lanjut Usia (Lansia) yang terkendala usia harus dievakuasi dengan berbagai cara untuk menjauh dari lokasi erupsi.

Aipda Pen Christian Panie, Anggota Satuan Brimob Polda NTT yang menjalani tugas di lokasi erupsi ini pun bersusah payah mengevakuasi warga Lansia.

Ia harus memikul Lansia yang saat itu bertahan di kaki gunung Lewotobi, Flores Timur.

Aipda Pen Christian Panie mengevakuasi pasangan suami istri Yohanes Bana Tobi dan Yuliana Jedo Kwuta, warga Desa Lawadule, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Pasangan Lansia yang tinggal di kaki gunung Lewotobi ini tidak bisa menjauh dari rumahnya untuk mengungsi karena faktor usia sehingga tidak bisa berjalan jauh.

Aipda Pen kemudian berinisiatif menggendong Yohanes Bana Tobi dan memikulnya berjalan kaki agar menjauh dari kaki gunung Lewotobi.

Evakuasi ini dilakukan karena Yohanes yang berusia 90 tahun mengalami mata rabun dan tidak bisa berjalan lagi. Karena kondisi mata yang rabun dan usia maka Yohanes pun tidak bisa berjalan jauh dan hanya bertahan di kaki gunung Lewotobi laki-laki di desa Lawadule, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Sejumlah tetangga dan warga lain sudah menyelamatkan diri dengan mengungsi dan menjauh dari gunung Lewotobi laki-laki yang erupsi sejak akhir Desember 2023 lalu.

Aipda Pen pun berjalan kaki memikul Yohanes melewati hutan dan jalan kecil hingga Yohanes bisa menempati lokasi pengungsian.

Aipda Pen minta Yohanes tidak memikirkan rumah tinggal dan ternak serta isi rumah. Ia pun memberikan pengertian agar Yohanes dan istrinya harus menjauh dari lokasi tersebut dan terpaksa harus digendong.

Aipda Pen pun memikul Yohanes hingga beberapa kilometer sehingga Yohanes bisa tertolong. Ia memikul Yohanes dari Desa Lawadulen, kecamatan Wulanggitang ke desa boru dan dibawa ke rumah camat Wulanggitang.

sementara Yuliana Jedo Kwuta dievakuasi beberapa relawan dari TNI dan Polri serta Basarnas juga melintasi medan yang cukup berat.

Pasangan suami istri Lansia inipun bisa mendapatkan layanan yang lebih baik di lokasi pengungsian.

Mereka mendapatkan layanan kesehatan, pelayanan pakaian dan juga makanan bersama warga yang lain.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Jadi Waka Setukpa Polri, Kombes Pol Satria Yusada Serahkan Jabatan Karo SDM Polda NTT ke Kapolda NTT

Jadi Waka Setukpa Polri, Kombes Pol Satria Yusada Serahkan Jabatan Karo SDM Polda NTT ke Kapolda NTT

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Operator Eksavator di Kabupaten Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Belakang Rumah

Operator Eksavator di Kabupaten Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Belakang Rumah

Polda NTT Sanksi Anggota yang Terkena OTT di Tempat Hiburan

Polda NTT Sanksi Anggota yang Terkena OTT di Tempat Hiburan

Komentar
Berita Terbaru