Jumat, 22 November 2024

Penemuan Sepeda Motor Jadi Petunjuk Pengungkapan Identitas Mayat Mr X di Kota Kupang

Imanuel Lodja - Sabtu, 13 Januari 2024 09:00 WIB
Penemuan Sepeda Motor Jadi Petunjuk Pengungkapan Identitas Mayat Mr X di Kota Kupang
istimewa
Penemuan Sepeda Motor Jadi Petunjuk Pengungkapan Identitas Mayat Mr X di Kota Kupang

digtara.com - Identitas mayat Mr x yang ditemukan mengapung di sekitar dermaga multipurpose Pelabuhan Tenau, Kota Kupang beberapa waktu lalu menunjukkan titik terang.

Baca Juga:

Jenazah Mr X ternyata merupakan seorang sarjana kesehatan yang hilang dari rumah sejak 3 Januari 2024 lalu.

Kamis (11/1/2024) ada warga masyarakat yang menemukan sepeda motor honda supra 125 warna violet hitam tanpa nomor polisi di Jalan M. Praja Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Sepeda motor ini diketahui merupakan milik dari Mr X yang ditemukan mengapung di dermaga multipurpose Tenau Kupang.

Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang, Ipda Teguh Imam Santoso didatangi pihak keluarga korban Mr X.

Kedatangan mereka karena melihat salah satu postingan di media sosial facebook yang viral di Kupang, bahwa telah ditemukan sebuah sepeda motor honda supra 125 warna violet hitam tanpa nomor polisi di Jalan M Praja Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang tepatnya di depan rumah Melkianus Daniel Kota.

Sepeda motor tersebut pertama kali ditemukan di TKP oleh Melkianus pada Selasa, tanggal 9 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 wita.

Setelah 1 hari penuh sepeda motor tersebut tidak ada yang mengambilnya maka pada hari Rabu, 10 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 wita, Melkianus melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Polsubsektor Pelabuhan Tenau.

Anggota piket Polsubsektor Pelabuhan Tenau membawa sepeda motor tersebut ke pos dan mengamankannya.

Sekitar pukul 18.00 wita, pihak keluarga korban mendatangi Kantor Polsubsektor Pelabuhan Tenau dan setelah mengecek kendaraan tersebut, pihak keluarga korban memastikan bahwa sepeda motor tersebut adalah milik adiknya.

Kemudian anggota piket menunjukkan foto jenazah Mr. X yang merupakan korban tenggelam yang ditemukan pada Kamis, 4 Januari 2024 di sekitar dermaga multipurpose pelabuhan Tenau Kupang.

Setelah melihat foto tersebut, pihak keluarga korban menyatakan bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dan kemudian keluarga korban ke Dinas Sosial Provinsi NTT untuk memastikan lagi identitas mayat Mr. X karena jenazah tersebut telah berada di ruang freezer selama 5 hari.


Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully sudah menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak Dinas Sosial Provinsi NTT untuk dilakukan pemakaman di TPU Liliba.

Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Ipda Teguh Imam Santoso langsung menghubungi Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH MH guna dilakukan penyelidikan.

Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH MH yang dikonfirmasi Sabtu (13/1/2024) membenarkan hal tersebut.

"Betul, ada warga yang mengaku kalau jenazah yang ditemukan beberapa waktu lalu dan disimpan dalam frezer ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang ada kerabat mereka," ujarnya.

Korban diketahui bernama Yesua WD Kolly, A.Md.Kep yang merupakan warga Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Pihak Polsek Alak kemudian ke rumah keluarga korban di Kelurahan Naikolan. "Kami bertemu orang tua korban dan keluarga besar korban dan memastikan kalau Mr X adalah Yesua," tambah mantan Kapolsek Laura, Polres Sumba Barat Daya ini.

Penyidik Reskrim Polsek Alak kemudian mengundang orang tua dan kerabat korban pada Jumat (12/1/2024) di Polsek Alak untuk diambil keterangan terkait identitas dan keseharian korban.

"Hasil interogasi bahwa korban terakhir bertemu dengan keluarga pada tanggal 3 Januari 2024 dan sejak saat itu korban tidak pernah pulang ke rumah dan keluarga tidak pernah lagi bertemu korban," tandas mantan Kasat Reskrim Polres Manggarai ini.

Kepada polisi, keluarga korban mengaku sudah mencari korban ke rumah rekan korban dan tidak membuahkan hasil.

Kerabat korban baru mendapat informasi di media sosial facebook soal penemuan sepeda motor honda honda supra 125 warna violet hitam tanpa nomor polisi di Jalan M. Praja Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Keluarga korban pun minta jenazah korban diotopsi.

"Kami menyanggupi permintaan keluarga korban yang minta jenazah korban diotopsi. Kita juga melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Kupang ini.

Penyidik Polsek Alak sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk orang yang pertamakali menemukan sepeda motor korban di Jalan M Praja Tenau Kota Kupang.

"Otopsi mungkin dilakukan pada Selasa atau Rabu pekan depan. Kita masih koordinasi dengan dokter forensik di rumah sakit Bhayangkara Kupang," tandas Kapolsek Alak.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Bhabinkamtibmas di Kupang Bersama Warga Olah Lahan Pekarangan dengan Aneka Tanaman

Bhabinkamtibmas di Kupang Bersama Warga Olah Lahan Pekarangan dengan Aneka Tanaman

Komentar
Berita Terbaru