Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble di Bekasi, Aktivis 98: Ini Rangkaian Penjegalan Sejak Lama
digtara.com - Presidium Perhimpunan Aktivis 98 menilai penurunan paksa videotron Aniesbubble di Kota Bekasi, Jawa Barat, adalah bagian dari upaya penjegalan yang dilakukan sejak lama.
Baca Juga:
"Pencekalan videotron Anies adalah upaya menjegal. Itu telah dilakukan untuk kesekian kalinya. Jadi aksi itu merupakan rangkaian penjegalan Anies menuju kursi RI 1," kata Presidium Perhimpunan Aktivis 98, Agung Nugroho dalam keterangan yang diterima di Karawang, Jabar, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa upaya penjegalan Anies menuju kursi presiden RI sudah dilakukan sejak masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Semua peristiwa penjegalan kepada Anies adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias massa dalam menyambut Anies sebagai pemimpin masa depan," kata Agung.
Menurut dia, rangkaian peristiwa penjegalan Anies dimulai dari pelarangan Anies oleh paspampres saat menyambut Persija yang menjadi juara, penjegalan pelaksanaan E1, pelarangan Anies mengambil langkah dalam pengendalian COVID-19 di DKI, pelarangan tempat acara sosialisasi dan kampanye, sampai ancaman kepada pihak-pihak yang ingin membantu Anies dalam kampanye Pilpres.
Agung menilai, rangkaian peristiwa menjegal Anies adalah cara-cara yang tidak demokratis dan kuat tendensi penggunaan pengaruh kekuasaan.
"Cara-cara tidak demokratis semakin telanjang mata dan ini bukti ada yang panik dalam melihat besarnya gelombang rakyat yang mendambakan perubahan," kata Agung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.