Tim SAR Brimob Polda NTT Evakuasi Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Desa Riang Rita
digtara.com - Tim Search and Rescue (SAR) Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) sigap melakukan evakuasi warga korban erupsi Gunung Lewotobi.
Baca Juga:
Evakuasi dilakukan di Desa Riang Rita pada Rabu (17/1/2024).
Jumlah warga yang dievakuasi mencapai 528 orang, terdiri dari 137 Kepala Keluarga (KK).
Tim SAR Brimob Polda NTT dengan cermat dan cepat menyisir wilayah terdampak untuk memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan evakuasi dapat diberikan pertolongan secepat mungkin.
Erupsi Gunung Lewotobi telah menyebabkan kondisi darurat di sejumlah desa, dan evakuasi menjadi langkah kritis untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan perlindungan kepada warga yang terdampak.
Tim SAR Brimob Polda NTT berkomitmen untuk bekerja tanpa lelah dalam menghadapi tantangan ini.
Dalam proses evakuasi, tim berfokus untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga, termasuk menyediakan bantuan darurat dan fasilitas untuk tempat pengungsian. Kerjasama antar lembaga dan kecepatan tanggap tim SAR Brimob menjadi faktor kunci dalam membantu warga melewati masa sulit ini.
Wadanyon B Pelopor AKP Agustinus Silvester, SE menyampaikan ada 528 yang terdiri dari 137 KK berhasil dievakuasi dengan selamat.
Selain membantu proses Evakuasi, tambah Wadanyon B Por, Satbrimob Polda NTT juga telah menyiapkan makan malam untuk korban erupsi gunung berapi Lewotobi Laki-laki serta memfasilitasi berbagai elemen maupun komunitas masyarakat dari berbagai organisasi yang ingin ikut membantu proses evakuasi maupun memberikan bantuan lainnya bagi para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini.
Danyon B Pelopor mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.