Puluhan Keluarga di Kupang-NTT Kecewa dengan Bantuan Dana Bencana Seroja
digtara.com - Sebanyak 95 warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT kecewa dengan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat kepada warga korban badai Seroja.
Baca Juga:
Warga kesal, karena dana yang masuk ke rekening mereka tidak bisa diambil utuh.
"Rumah saya rusak berat, uang yang masuk ke rekening sebanyak Rp 50 juta, tapi hanya bisa ambil Rp 10 juta di bank," kata Anina Soares, salah seorang warga Noelbaki, Selasa (23/1/2024).
Anina menjelaskan, awalnya dirinya bersama puluhan warga lainnya diminta berkumpul di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang pada bulan Oktober 2022 lalu.
Mereka kemudian disuruh tandatangan di atas kertas putih yang tertera nominal Rp 10 juta.
Mereka juga membawa rekening Bank BRI dan langsung diprint.
Selanjutnya, dia bersama warga lainnya ke kantor Bank BRI Unit Tarus untuk mengambil uang Rp 10 juta.
Dia sendiri orang terakhir yang menerima bantuan uang tersebut dan diberi buku rekening bank.
"Waktu itu saya orang terakhir. Saya tunggu sampai pukul 18.30 Wita baru bisa ambil uang dan buku," ujar.
Usai mengambil uang tersebut, Anina sempat bingung karena yang tertulis di saldo rekeningnya Rp 50 juta.
Hingga kini lanjut Anina, dia tidak tahu alasan hanya menerima Rp 10 juta. Padahal di dalam rekeningnya saldo sebanyak Rp 50 juta.
Dia mengaku kecewa, karena dengan uang Rp 10 juta tidak bisa memperbaiki rumahnya yang masuk kategori rusak berat.
"Saya seharusnya terima Rp 50 juta. Tapi ini kok hanya Rp 10 juta. Kami bingung mau bertanya ke mana," tambahnya.
warga lainnya Davidson Soares juga mengungkap hal yang sama.
Davidson menjelaskan, warga yang menerima bantuan itu bervariasi. Ada 14 warga yang menerima Rp 50 juta. Sedangkan 83 orang menerima dana Rp 25 juta.