Jenazah Korban Gantung Diri di Sumba Timur Diotopsi
digtara.com - Tim dokter dari Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang melakukan ekshumasi dan otopsi jenazah gadis korban gantung diri di Kabupaten Sumba Timur.
Baca Juga:
Ekshumasi dan otopsi dilakukan AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan SpF MHKes (Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda NTT) didampingi dua anggota masing-masing Briptu Dhian Nofitasary Umbu Nay, SKM dan Briptu Saint Valenthino Tefnai, AMd.Kep.
Kegiatan ini dilakukan pada Selasa (30/1/2024) di RT 17/RW 08, Desa Wailawa, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tim dan keluarga membongkar kubur korban ARKT alias Axi. Sebelumnya tim dokter dan penyidik Satuan Reskrim Polres Sumba Timur yang ikut hadir dalam otopsi ini menjelaskan prosedur otopsi kepada pihak keluarga agar dipahami.
"Hasil pemeriksaan masih kami kerjakan dan akan kami serahkan ke penyidik Polres Sumba Timur selaku pihak yang meminta dilakukan otopsi," ujar AKBP dr Edi Hasibuan, Selasa (30/1/2024) malam.
Polisi melakukan pemeriksaan luar dan mengambil sampel organ tubuh korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Otopsi tersebut juga turut disaksikan Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Kasat Sabhara Polres Sumba Timur, KBO Satuan Lalu lintas Polres Sumba Timur, Kapolsek dan anggota Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat.
Ada pula tim Inafis Polres Sumba Timur dan perwakilan keluarga korban.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Helmi Wildan yang dikonfirmasi Rabu (31/1/2024) membenarkan pelaksanaan ekshumasi dan otopsi.
"Iya, otopsi untuk kepentingan penanganan kasus ini sehingga menjadi jelas," ujar Kasat Reskrim.
Korban Axi ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung menggunakan tali nilon yang terikat pada besi shower kamar mandi di toko CK2, Jalan S. Parman, RT 27/RW 09, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur pada Kamis (18/1/2024) lalu.
Korban pertama kali ditemukan oleh Austyn yang hendak kencing di kamar mandi toko CK2.
Namun karena korban masih di kamar mandi dalam waktu yang lama maka Austyn meminta bantuan Iwan (pekerja toko CK2) untuk membantu mengecek korban di kamar mandi.
Saat Iwan mengetuk pintu kamar mandi, tidak ada jawaban sehingga Iwan kembali beraktivitas di toko CK2.
Selang 20 menit kemudian, korban belum juga keluar dari kamar mandi toko CK2. Sementara Austyn sudah tidak tahan hendak ke kamar mandi.
Ia pun ke kamar mandi mendorong pintu kamar mandi dan kaget melihat korban Axi sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali nilon plastik di tiang shower kamar mandi dan tidak bergerak.
Austyn pun langsung memberitahukan kepada ayahnya Kenny Komala (37) yang saat itu berada di ruang kasir toko CK2 Saksi Waingapu.
Kenny pun mengecek keadaan kamar mandi dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di tiang shower kamar mandi menggunakan tali plastik.
Korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan seutas tali nilon warna hijau yang terikat pada leher yang terikat dengan simpul mati di gagang shower yang berada di tembok kamar toilet tersebut.
Kenny Komala langsung memberitahukan dua karyawan toko dan juga tetangga sekitar toko.
Kenny kemudian melaporkan ke Polres Sumba Timur. Jenazah korban sendiri sudah dimakamkan pada tanggal 24 Januari 2024 di kampung korban di Kabupaten Sumba Tengah.
Namun karena adanya keberatan dari pihak keluarga korban maka pada 27 Januari 2024 yang lalu, Polres Sumba Timur meminta dilakukan ekshumasi dan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.