Polisi Tahan Empat Tersangka Pengeroyokan dan Pembacokan
Baca Juga:
Stefanus yang merupakan buruh bangunan mengalami luka potong pada tangan kiri, lengan tangan kanan dan punggung.
Sementara Yulius yang sehari-hari bekerja sebagai sopir mengalami luka potong pada Punggung dan luka potong pada lengan dan tangan kiri.
Korban Yulius Bili mengaku kalau sekitar pukul 21.30 Wita, korban Stefanus Bili menegur sekelompok pemuda yang sedang mengkonsumsi miras sambil membunyikan musik dengan suara besar.
"Saat itu anak dari Stefanus sakit sehingga Stefanus menegur beberapa orang yang membunyikan musik cukup besar sambil minum miras tapi mereka tidak terima baik," ujar Yulius.
Para pelaku tidak terima dengan teguran tersebut sehingga terjadi pertengkaran antara korban Yulius dan para pelaku. Stefanus kemudian datang ke lokasi tersebut.
Ia kaget melihat para pelaku sementara mengejar korban Yulius hingga korban Yulius dibacok dengan parang.
Stefanus memastikan kalau saat itu Yulius dibacok oleh Lipus Umbu Lata sehingga Yulius pun terjatuh.
Stefanus berusaha menolong Yulius dengan cara menarik pelaku Lipus.
Namun saat itu pelaku langsung menyerang Stefanus dengan memotong korban Stefanus pada bagian punggung dan tangan kiri.
Stefanus berusaha menghindari pelaku dengan cara berlari dan sambil melempari pelaku menggunakan batu.
Thomas Aquino (51), Ketua RT 001 Kelurahan Lasiana mengaku kalau korban Yulius pergi ke lokasi kejadian untuk menegur para pelaku agar para pelaku tidak ribut dan memutar musik yang sangat keras karena anaknya sedang sakit.
Rupanya para pelaku tidak mendengarkan teguran sehingga terjadilah pertengkaran antara Yulius dan para pelaku.
Kemudian salah satu pelaku mengambil parang di dalam kamar dan memotong korban Yulius.
Hal ini memicu terjadinya keributan dan saling serang.
Stefanus yang mendengar kejadian tersebut juga ke lokasi kejadian hendak melerai perkelahian tersebut.
Namun pelaku justru menyerang Stefanus dengan parang.
Stefanus berusaha untuk menangkis parang tersebut dan mengenai tangan Stefanus.
Hal ini memicu aksi saling serang dan kejar-kejaran antara teman-teman korban dan para pelaku.
Aksi ini disertai saling melempar batu dan juga pembakaran 3 unit sepeda motor di TKP.
Thomas kemudian menelepon Babinsa Lasiana dan Bhabinkamtibmas Lasiana melaporkan kejadian tersebut.
"Ada 3 unit sepeda motor yang diduga milik para pelaku dibakar di TKP," ujar Thomas.
Kedua korban langsung dievakuasi ke rumah sakit umum daerah SK Lerik Kota Kupang.