Minggu, 08 September 2024

Politisi Gerindra Asal NTT Dukung Penuh Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Raja Sobe Sonbai III

Imanuel Lodja - Sabtu, 10 Februari 2024 20:36 WIB
Politisi Gerindra Asal NTT Dukung Penuh Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Raja Sobe Sonbai III
istimewa
Politisi Gerindra Asal NTT Dukung Penuh Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Raja Sobe Sonbai III

Selama berada di pengasingan, masyarakat Sumba membantu dan merawat raja Sonbai III.

Baca Juga:

"Dari perjuangan dan pengorbanan Raja Sonbai III dalam melindungi masyarakat Timor dari kekejaman Belanda hingga harus mengorbankan diri sendiri, maka sudah selayaknya raja Sonbai III pantas dan berhak untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional," ujar Anita.

Saat di pengasingan, Raja Sonbai III sempat pergi dari daerah pengasingan, namun ditangkap kembali oleh Belanda dan ditawan di Kupang hingga mangkat.

Jenazah Raja Sonbai III pun dimakamkan di Kupang, namun lokasi makamnya disembunyikan oleh Belanda agar meredam semangat perjuangan rakyat.

Perjuangan sang raja ini lah yang mendorong Anita, politisi Partai Gerindra ini untuk mendukung penuh dan memperjuangkan gelar pahlawan nasional bagi raja Sonbai III.

"Sosok (Raja Sonbai III) ini sangat layak menjadi pahlawan nasional dari Nusa Tenggara Timur," sambung Anita.

Ia pun siap memperjuangkan proses pemberian gelar pahlawan nasional ini kepada Raja Sonbai III.

"Saya Anita Nidya Mahenu mendukung penuh pemberian gelar pahlawan nasional kepada raja Sonbai III karena itu sangat layak dan harus diberikan," tandasnya.

Pemkot Kupang sendiri sudah memperjuangkan status Raja Sobe Sonbai III sebagai Pahlawan Nasional.

Hal itu didasari atas kegigihan Raja Sobe Sonbai III dalam memerangi dan penjajah Belanda.

Dari berbagai sumber yang diperoleh, rakyat Sonbai merupakan masyarakat NTT yang berada dalam naungan Dinasti Sonbai yang merupakan salah satu dari banyak kerajaan yang ada di Nusa Tenggara Timur pada abad ke-18 masehi.

Saat adanya tekanan dan dominasi pemerintah kolonial untuk menguasai wilayah-wilayah Indonesia, khususnya di NTT, Sonbai adalah salah satu dinasti yang paling keras melawan.

Perlawanan Dinasti Sonbai pun berlangsung selama tiga generasi raja.

Di antara raja-raja Sonbai yang keras menolak tunduk kepada Belanda adalah Raja Sonbai I, Sobe Sonbai II, dan Sobe Sonbai III.

Perlawanan Sonbai I Pada dasarnya,

Dinasti Sonbai telah menentang Belanda jauh sebelum adanya perlawanan masyarakat Lidak, Belu.

Dinasti Sonbai telah menentang upaya ikut campur tangan Belanda terhadap wilayah NTT sejak tahun 1700-an di bawah kekuasaan Raja Sonbai I.

Raja Sonbai I bahkan menolak menandatangani perjanjian kerja sama dengan Belanda hingga Belanda menganggap Dinasti Sonbai di bawah kekuasaan Raja Sonbai I, menjadi tantangan besar.

Salah satu cara yang dilakukan Belanda untuk meredam perlawanan Dinasti Sonbai adalah dengan menangkap sang raja.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Operator Eksavator di Kabupaten Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Belakang Rumah

Operator Eksavator di Kabupaten Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Belakang Rumah

Tikam Rekannya, Pria di Sabu Raijua Serahkan Diri ke Polisi

Tikam Rekannya, Pria di Sabu Raijua Serahkan Diri ke Polisi

Jasad Bayi di Sabu Raijua Ditemukan Tidak Utuh

Jasad Bayi di Sabu Raijua Ditemukan Tidak Utuh

Komentar
Berita Terbaru