Kapolsek Wolowaru Manfaatkan Mimbar Gereja Sampaikan Pesan Kamtibmas
digtara.com -
Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku melakukan kegiatan Minggu Kasih Polsek Wolowaru di Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Minggu (11/2/2024).
Baca Juga:
Kapolsek Wolowaru bersama Bhabinkamtibmas Desa Koanara Bripka Muhidin, Bhabinkamtibmas Desa Nduaria, Bripka Yohanes K. Woge dan Bapospol Pariwisata Moni, Bripda Taufiq Hidayat bertemu Pater Medes, Ketua Stasi Nduaria, kepala Desa Nduaria, Mosalaki Desa Nduaria, Para Ketua KUB Stasi Nduaria, Umat Stasi Nduaria, Orang Muda Katolik (OMK) dan para Misdinar.
Kapolsek memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menyampaikan sejumlah pesan Kamtibmas.
Kapolsek Wolowaru berterimakasih kepada Kepala Desa Nduaria, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang sudah menyambut/menerima kedatangan Polri dengan daik.
Kapolsek menyebutkan bahwa kegiatan Minggu Kasih merupakan suatu wadah untuk mempermudah komunikasi dan mempererat silaturahmi serta implementasi Polri hadir di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Wolowaru memberikan pesan Kamtibmas kepada seluruh umat yang hadir.
Kapolsek juga menjelaskan tentang tugas-tugas Kepolisian sebagaimana yang di amanatkan dalam pasal 13, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian yaitu sebagai *Pemeliharaan Kamtibmas, pelayan, pelindung, pengayom dan penegakan hukum.
"Intinya tugas dari Kepolisian itu adalah melayani masyarakat, kami sebagai pelayan dan masyarakat adalah tuannya," ujar Kapolsek.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek juga meminta dukungan dari masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas di Desa Nduaria khususnya dan Kecamatan Kelimutu umumnya dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
"Mari bersama-sama kita ciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dengan cara mematuhi aturan-aturan yang berlaku, termasuk dalam berlalu lintas dengan tidak melanggar aturan, tidak memakai knalpot racing, tidak mengonsumsi miras kemudian membawa kendaraan karena dapat menyebabkan kecelakaan," pesan Kapolsek.
Kapolsek mengajak umat Katolik di Stasi Nduaria untuk mensukseskan pesta demokrasi Pemilu serentak 2024 untuk memilih pemimpin baik pada tingkat DPRD kabupaten, provinsi, DPR RI dan DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden.
"Berbeda pilihan itu biasa tapi jangan jadikan perbedaan untuk memecah belah masyarakat," himbau Kapolsek.