ASN di NTT Diduga Terlibat Kampanye Gibran dan Ganjar di NTT
digtara.com - Arena Water Park Flobamora Mall Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) riuh dengan kehadiran ratusan warga yang menonton konser "Indonesia Maju" yang diselenggarakan oleh salah satu Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari partai Golkar, Gavriel Novanto pada 29 Desember 2023 lalu dengan menghadirkan Calon Wakil Presiden RI, Gribran Rakabuming Raka yang disambut antusias penonton yang hadir di konser tersebut.
Baca Juga:
Tiba di lokasi konser Gibran langsung membagikan souvenir berupa gantungan kunci karikatur Naruto dengan gambah wajahnya bagi penonton yang hadir, dan disambut dengan lagu pembuka oleh artis Indonesia, Andmesh Kamaleng.
Namun kampanye Cawapres 02 di Kota Kupang itu ternyata ditemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Edno Taopan yang mengikuti kampanye tersebut.
Edno diketahui merupakan ASN aktif di Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kupang.
Konser malam itu, Etno Taopan berlaku sebagai Master of Ceremony (MC).
Edno Taopan saat menjadi MC kampanye Cawapres 02 di Kota Kupang mengajak penonton meneriaki untuk memenangkan pasangan calon Presiden dan wakil Presiden No 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia juga mengajak penonton untuk mengangkat 2 jari sesuai nomor urut Capres dan Cawapres itu.
"Prabowo…., Gibran ……, Prabowo-Gibran menang, menang …luar biasa,".
Aksi Edno Taopan menjadi temuan pelanggaran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Kupang, karena sebagai seorang ASN dinilai tidak netral dalam Pemilu 2024 ini.
Bawaslu mengklaim kehadiran Edno Taopan dan kalimat-kalimat ajakan dalam acara tersebut diduga melanggar netralitas sebagai ASN dan dianggap telah melakukan perbuatan diluar ketentuan undang – undang pemilu dan undang-undang ASN.
"Kami sudah membuat kajian hukum untuk ditindaklanjuti ke KASN," kata Ketua Bawaslu kota Kupang, Yunior Ade Nange, Selasa, 23 Januari 2024.
Menurut dia, KASN selanjutnya akan mengkaji lebih lanjut berdasar hasil temuan Bawaslu dan akan dilakukan sinkronisasi aturan perihal hukuman atau sanksi bagi yang bersangkutan.
Plt Sekda Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, menegaskan, perihal salah satu oknum ASN di wilayahnya melakukan pelanggaran netralitas ASN di masa kampanye, pihaknya telah mengeluarkan teguran keras sebagai sanksi awal atas temuan tersebut.
"Sanksi kepada yang bersangkutan berupa teguran keras. peringatan itu kepada yang bersangkutan agar tidak boleh melakukan hal itu lagi dikemudian hari," tegas Elfeto.
Dia berjanji akan memberikan teguran pertama hingga teguran ketiga, namun jika yang bersangkutan tidak mengindahkan, maka akan diambil langkah atau tindakan lanjutan yang berlaku.
Edno Taopan yang dikonfirmasi terpisah mengaku mengambil pekerjaan sebagai pembawa acara dalam konser tersebut, karena sebelumnya di tanggal 1 Desember 2023, ia juga menjadi pemandu pada acara Capres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di kampus Undana.
Dia mengaku tahu bahwa masa itu telah masuk dalam tahapan pemilu, namun berani mengambil pekerjaan sampingan sebagai pemandu acara, karena sebelumnya ia telah berkonsultasi dengan pihak Bawaslu, yang jawabannya membolehkan, asal dengan syarat tidak mengeluarkan kalimat mengajak, karena saat itu berada di area lembaga pendidikan.
Hal tersebut membuka peluang bagi dirinya untuk tetap mengambil pekerjaan sampingan sebagai pemandu acara disamping sebagai ASN, sehingga pada 29 Desember 2023 saat diminta untuk menjadi pembawa acara dalam konser Indonesia Maju, dirinya menerima pekerjaan tersebut.