ASN di NTT Diduga Terlibat Kampanye Gibran dan Ganjar di NTT

"Herannya, kenapa tiba-tiba di acara Gibran baru dijadikan temuan oleh orang Bawaslu sendiri, padahal sebelumnya saya juga pandu acara Ganjar," kata Etno.
Baca Juga:
Etno mengakui seruan atau yel – yel yang disampaikan dalam konser tersebut ,murni tuntutan pekerjaan yang harus disampaikan ke publik.
Hingga saat ini temuan Bawaslu sementara bergulir dan masih menunggu rekomendasi KASN atas temuan tersebut.
Terkait temuan dugaan keterlibatan ASN dalam kunjungan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Kota Kupang, Pengamat Politik Universitas Muhamadyah Kupang, Ahmad Atang menilai bukan tuduhan tanpa alasan, karena yang bersangkutan telah terlibat langsung dalam Konser Indonesia Maju yang melibatkan calon Wakil Presiden.
"Ketika dalam proses itu, dan ASN mengambil tindakan-tindakan yang mengarah ke dukungan secara terbuka atau tidak terbuka, itu tetap melanggar ketentuan," tegasnya.
Pelanggaran kampanye terkait netralitas ASN juga ditemukan di sejumlah daerah di NTT, seperti di Ruteng, Kabupaten Manggarai saat seorang ASN Pemda setempat mengikuti kampanye Cawapres Nomor 3, Ganjar Pranowo.
Adalah Yustin Romas, seorang guru di SMAN 2 Langke Rembong Manggarai yang nekat menghadiri kampanye Ganjar Pranowo yang digelar di Stadion Golodukal, Jumat 26 Januari 2024 lalu.
Dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut sementara dilakukan penelusuran oleh Bawaslu setempat untuk pengumpulan cukup bukti sebagai temuan dugaan keterlibatan ASN dalam kampanye rapat umum salah satu capres, agar segera diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Yang pasti untuk ASN ini kita memandang soal netralitas, kalaupun nanti kemudian bergerak kearah pidana, itu akan berkembang dalam proses penelusuran kami," katua Ketua Bawaslu Manggarai, Marselina Lorensia.
Yustin Romas, Guru SMAN 2 mengatakan dirinya dan beberapa teman yang adalah ASN di SMAN 2 Langke Rembong, bersepakat untuk pergi menonton kegiatan kampanye Ganjar Pranowo setelah pulang dari sekolah.
"Kehadiran saya di lokasi kampanye tidak dalam rangka memberi dukungan kepada calon presiden yang saat itu berkampanye. Namun, kehadiran saya hanya untuk mendengarkan secara langsung materi visi-misi dari calon yang bersangkutan," kata Yustin.
Ia mengakui kehadirannya hanya sebagai warga negara yang merasa perlu untuk mendengarkan materi kampanye dari semua calon yang menggelar kegiatan kampanye terbuka.
"Karena hari itu yang melakukan kampanye adalah capres Ganjar Pranowo maka saya pun pergi mendengarkannya. Hal itu bertujuan agar saya memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang visi-misi dari calon tersebut," jelas Yustin.
Tidak hanya Capres Ganjar Pranowo, tetapi dia menyebut jika ada Capres lain yang juga hendak melakukan kegiatan kampanye di Kota Ruteng, dirinya juga pasti akan pergi untuk mendengarkan secara langsung visi-misi dari calon tersebut.

Sambangi Sekolah di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Sosialisasikan Penanganan Sejumlah Masalah Remaja

Dianiaya Senior di Kampus, Mahasiswa di Kupang Polisikan Dua Seniornya

Begal Beraksi di Siang Hari, Siswi SMA Negeri 4 Kupang Jadi Korban

Doakan Arwah Paus Fransiskus, Biarawan dan Biarawati di Kupang Gelar Doa Bersama

Ribuan Warga Padati Jalan di Kota Kupang Nonton Prosesi Pawai Paskah
