Kapolda NTT Puji Inisiatif KPPS Geser Lokasi TPS Karena Hujan
digtara.com - Cuaca mendung dan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Kupang, NTT saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (14/2/2024).
Baca Juga:
Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kupang terendam banjir dan pencoblosan harus tertunda beberapa saat.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai petugas di TPS harus melakukan terobosan dan mencari jalan keluar menyelamatkan logistik Pemilu terutama surat suara dan bilik suara.
Air hujan merendam sejumlah TPS di Kelurahan Oeba, Pasir Panjang dan Fatubesi Kecamatan Kota Lama Kota Kupang serta beberapa lokasi di Kota Kupang.
Namun turunnya hujan tidak menyurutkan niat warga menggunakan hak pilihnya di TPS.
Warga ke TPS menggunakan payung atau menunggu beberapa saat hingga hujan reda.
Begitu hujan agak reda, pemilih pun ke lokasi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga juga melihat langsung kondisi TPS 06 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang yang harus bergeser karena hujan disertai angin kencang.
Kapolda menyempatkan diri mendatangi lokasi TPS ini di Jalan Amabi Kelurahan Oepura pada Rabu (14/2/2024) siang bersama Danrem 161/Wirasakti, Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT dan seluruh pejabat utama Polda NTT serta Kapolresta Kupang Kota.
Kapolda NTT berdialog dengan Ketua KPPS di TPS 06 Kelurahan Oepura, Joel Masse.
Kepada Kapolda NTT, ketua KPPS Joel Masse menyampaikan kalau awalnya lokasi TPS dibangun menggunakan tenda di teras Ruko di jalan Amabi Kelurahan Oepura.
Namun hujan mulai turun sejak TPS dibuka sehingga mengganggu aktivitas pelaksanaan pencoblosan.