Diduga Kelelahan, Anggota KPPS di Belu Meninggal Dunia

digtara.com - Satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 003, Deaa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT meninggal dunia pada Kamis (15/2/2024 malam.

Baca Juga:

• Pilkada 2024, KPU Paluta Lantik 3.997 Anggota KPPS
• 3.864 Orang KPPS se Kota Kupang Dilantik KPU Kota Kupang, Dua Difabel di Kecamatan Kota Lama Ikut Dilantik
• Biodata Marissa Haque, Artis Senior dan Mantan Anggota DPR yang Meninggal Pagi Ini

Korban Antonio Silva Maia (55), meninggal sekitar pukul 23.50 Wita di rumahnya di dusun Sakaloon, RT 005/RW 003, Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Antonio merupakan anggota KPPS TPS 003 desa Bauho.

Ketua KPPS 03 Desa Bauho, Elias Kiik mengakui kalau pada Kamis (15/2/2024) malam, korban Antonio masih menandatangani dokumen salinan C hasil Pemilu.

Usai menandatangani, Antonio meminta ijin kepada ketua KPPS untuk pulang rumah karena merasa demam.

Ketua KPPS pun mengizinkan korban untuk pulang.

Salina Bita, istri korban menyampaikan kalau setelah tiba di rumah, Antonio langsung beristrahat.

Namun sekitar pukul 23.50 wita, Antonio meninggal dunia.

Salina juga memastikan kalau korban tidak mempunyai riwayat sakit apapun.

Ia menduga kuat kalau korban meninggal akibat kelelahan pasca menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS.

Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna yang dikonfirmasi Kamis malam membenarkan kejadian ini.

"Ia, meningggal diduga (karena) kelelahan," ujarnya

Humas Polres Belu, AKP Ketut Karnawa juga membenarkan kejadian ini.

"Kemungkinan karena kelelahan," tandasnya.

Jenazah Antonio disemayamkan di rumahnya sambil menunggu proses pemakaman.