Polri di Polsek Wolowaru Berkomitmen Dukung Penanganan Stunting
digtara.com - Jajaran kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende menggelar lokakarya mini lintas sektoral bidang kesehatan, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga:
Lokakarya dibuka Camat Wolojita, Adrianus Yosafat Dasi Muda dihadiri Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku, Babinsa, Sekcam Wolojita, Kepala Puskesmas Wolojita, para Kepala Desa dan para undangan.
Camat mengapresiasi para petugas KPPS hingga PPK maupun petugas TNI/Polri yang telah bekerjasama dalam kegiatan Pemilu tahun 2024 di Kecamatan Wolojita sehingga kotak surat suara dapat dikembalikan ke gudang logistik KPU Kabupaten Ende dan situasi kamtibmas berjalan aman dan lancar.
Ia berharap Rencana Tindak Lanjut (RTL) dapat terukur kedepannya sehingga rencana kegiatan dapat berjalan lancar.
Camat juga minta peran aktif perangkat desa baik kepala desa maupun staf desa agar dapat melibatkan diri di bidang kesehatan seperti kegiatan Posyandu maupun kegiatan kesehatan lainnya yang dilakukan di desa-desa.
Kurangnya peran aktif kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan belum bekerja secara optimal karena kurang menggalang komitmen bersama juga menjadi sorotan Camat Wolojita.
Ia berharap agar kedepannya ada perubahan di bidang kesehatan di Kecamatan Wolojita menjadi lebih baik lagi.
Lokakarya dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan atau Puskesmas semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak.
"Karena kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau manusianya tidak sehat," ujar camat.
Lokakarya mini lintas sektor Puskesmas merupakan ruang membangun komitmen, menyatukan misi di tingkat pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai institusi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.