Remaja di Kupang-NTT Nyaris 'Dijual' Ratusan Juta ke Timor Leste
digtara.com - Remaja putri, G (15) yang juga warga Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris dijual keperawananya ke Timor Leste oleh seorang mucikari dengan harga Rp 100 juta.
Baca Juga:
"Mereka (mucikari) ajak ke Timor Leste untuk jual perawan saya seharga Rp 100 juta," ungkap G, Kamis (29/2/2024).
Ia mengisahkan awalnya bertengkar dengan neneknya.
Karena takut, G menghubungi temannya, GH (14) untuk menjemput ke rumahnya pada Kamis (15/2/2024) malam agar menginap sementara waktu.
G pun dijemput oleh GH. G malah ditampung di salah satu tempat hiburan malam di Kota Kupang sejak Jumat (16/2/2024).
Selama di lokasi tersebut, G diajak ikut pesta minuman keras dan karaoke bersama saudara dari GH dan sejumlah pria.
"Jadi, aktivitasnya, saya disuruh temani mereka untuk minum dan karaoke," katanya.
Empat hari kemudian, G menceritakan, handphone miliknya dijual oleh GH. Setelah satu pekan, INL yang juga ibu dari GH, yang merupakan muncikari mengajak G ke Atambua, Kabupaten Belu.
Rencana berikutnya G hendak dibawa ke Timor Leste untuk transaksi jual keperawanan.
"Saya sama sekali tidak tahu soal mau jual saya, karena berpikir nanti langsung kami ke rumahnya mereka di Atambua. Ternyata di bawa ke (kelurahan) Kelapa Lima (Kota Kupang) dengan alasan masih kumpul uang dulu baru ke Atambua," ujar G.
"Jadi, mereka bilang ikut saja ke Timor Leste daripada kamu pulang, nanti kena pukul sampai mati," sambungnya.
G mengaku kalau temannya GH mengaku pernah dijual keperawanannya ke Timor Leste oleh ibunya.
Selain, GH, kedua kakak perempuannya juga mengalami hal serupa. Hingga saat ini GH masih melakukan aktivitas dunia malam.
"Dia (GH) ngaku kalau sudah pernah dijual perawannya oleh mamanya ke sana (Timor Leste)," kata G menirukan ucapan GH.
Masih menurut G, tanpa sepengatahuannya, GH bersama INL memosting fotonya di sejumlah media sosial Facebook dengan narasi open BO. Padahal, menurutnya, selama ini dia sama sekali tidak punya akun Facebook.
"Saya tidak tahu, tapi tiba-tiba ada yang cerita bilang saya posting foto open BO di Facebook," ungkapnya.