Piknik Saat Cuaca Ekstrem dan Perahu Terbalik, 35 Penumpang Termasuk 7 Anak-anak Selamat
Perahu terbalik pada posisi satu mill dari pelabuhan perikanan Oeba, Kota Kupang, NTT.
Baca Juga:
Perahu yang memuat 35 orang penumpang termasuk 7 orang anak-anak ini melakukan piknik ke Pulau Kera, Kabupaten Kupang. Padahal sejak Minggu pagi hujan turun dan kondisi cuaca ekstrim.
Diperoleh informasi akibat dari terbaliknya perahu ini, 35 orang penumpang jatuh ke laut, namun berhasil diselamatkan oleh nelayan.
Sebanyak 11 orang terdiri dari beberapa orang anak dan dewasa yang ikut dalam pelayaran tersebut dievakuasi terlebih ke dahulu TPI Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang.
Sementara puluhan penumpang lainnya dievakuasi menggunakan kapal lain dievakuasi ke Pulau Kera, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.
"Ada 35 orang penumpang yang jatuh ke laut namun berhasil selamat karena ditolong nelayan. 11 orang dievakuasi ke TPI Oeba dan penumpang lainnya dievakuasi ke Pulau Kera," ujar Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH MH saat dikonfirmasi Minggu (10/3/2024) malam.
Diperoleh informasi kalau juragan Kapal, Hasrul (35) yang juga warga RT 001/RW 001, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang membawa serta 35 orang penumpang sekitar pukul 11.30 wita.
Mereka berlayar dari pelabuhan TPI Oeba, Kota Kupang menuju Pulau Kera, Kabupaten Kupang untuk liburan dan wisata.
Tiga jam kemudian atau sekitar pukul 14.00 wita, kapal kembali berlayar pulang dari pulau Kera, Kabupaten Kupang ke TPI Oeba, Kota Kupang.
Pada saat berlayar hendak memasuki pantai TPI Oeba atau pada jarak sekitar satu mill dari pelabuhan Perikanan Oeba, Kelurahan Fatubesi, tiba - tiba perahu oleng dan terbalik.
Juragan kapal, Hasrul langsung mengamankan 7 orang anak- anak dan dinaikkan ke dalam dua buah sampan yang diikat gabung yang kebetulan dibawa dan diikat di perahu sebanyak 4 buah sampan.
Sementara para korban lainnya berupaya memakai pelampung (jaket), memegang jerigen.
Beberapa saat kemudian datang kapal bantuan yang sudah dihubungi oleh Hasrul, dan memuat 9 orang korban dan kembali TPI Oeba.