Cari Ikan, Bocah Temukan 2 Granat Jenis Nanas Aktif di dalam Sungai
digtara.com - Saat mencari ikan di sungai, seorang bocah bernama Masbaraka (13) bersama temanya, Senin pagi (11/03/2024) sekitar pukul 10:30 Wib, temukan dua buah granat berbentuk nanas buatan tahun 1954 yang diduga masih aktif di dalam sungai, tepatnya di bawah titi jembatan Desa Naga Kesiangan, Dusun I, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Baca Juga:
Penemuan dua buah granat yang di temukan bocah tersebut sempat menghebohkan warga setempat.
Warga merasa penasaran langsung berbohong bondong mendatangi lokasi tempat penemuan granat tersebut.
Kepada wartawan, Masbaraka, (13) warga Dusun I, Desa Naga Kesiangan, Kabupaten Serdang Bedagai mengatakan, awal penemuan granat tersebut, pagi itu dirinya bersama teman temannya sedang mencari ikan.
Saat menyelam ke dalam sungai tiba-tiba dirinya menemukan satu buah granat berbentuk nanas.
Merasa curiga dirinya kembali menyelam ke dalam sungai dan akhirnya menemukan kembali satu buah granat yang bentuknya sama persis berbentuk nanas.
Selanjutnya, kata Masbaraka, merasa ketakutan dirinya bersama teman-temannya langsung membawa dua buah granat tersebut kepinggir sungai.
Dirinya langsung melaporkan kepada warga setempat bawah dirinya menemukan dua buah granat berbentuk nanas yang di duga masi aktif.
Atas adanya kejadian ini, warga langsung melaporkan penemuan granat tersebut kepada kepala Dusun 1, Desa Naga Kesiangan, dan selanjutnya melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Tebingtinggi.
Setelah mendapatkan laporkan dari warga, Kapolsek Tebingtinggi, AKP Saepul bersama tim operasional Reskrim langsung menuju ke lokasi tempat kejadian penemuan granat tersebut, guna melakukan olah TKP dan sekaligus mengamankan granat tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Kapolsek Tebingtinggi, AKP Saepul saat dikonfirmasi membenarkan adanya dua buah granat berbentuk nanas buatan tahun 1954 yang diduga masih aktif.
Selanjutnya untuk mengevakuasi granat tersebut kita masih menunggu tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumut.
"Yang mana nantinya granat tersebut,kita evakuasi atau di ledakan di suatu tempat yang sudah ditentukan, jauh dari pemukiman rumah warga," terang Saepul.